DWP Jatim Promosikan Kuliner Khas Jatim ke DWP Kalimantan Selatan

Ketua DWP Setdaprov Jatim Dra Gardjati Heru Tjahjono saat menerima kunjungan kerja pengurus DWP Kalimantan Selatan, Kamis (6/2).

Pemprov Jatim, Bhirawa
Jawa Timur dengan latar budaya beragam memiliki kekayaan kuliner khas yang cukup variatif. Dari 38 kabupaten/kota, masing-masing memiliki ikon kuliner yang diunggulkan sebagai bagian dari tujuan wisata di Jatim.
“Di setiap wilayah di Jawa Timur selalu memiliki makanan khas yang unik untuk bisa dicoba oleh ibu – Ibu sekalian,” tutur Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Setdaprov Jatim Dra Gardjati Heru Tjahjono saat menerima kunjungan kerja pengurus DWP Provinsi Kalimantan Selatan di Jl Pahlawan 110 Surabaya, Kamis (6/12).
Sebut saja Bakso Malang, Gado – gado, Nasi Tumpang, Soto Lamongan, Rawon (Bahkan di Surabaya ada yang namanya Rawon Setan), Lontong Balap khas Suroboyoan, Tahu Tek, Pecel Madiun, Rujak Cingur, Pecel Lele, Sambel Wader serta masih banyak lagi makanan khas – makanan khas lainnya yang perlu dicoba.
Tidak hanya soal kuliner saja yang perlu untuk dinikmati, tempat wisata menarik juga banyak ditawarkan di provinsi ini. Beberapa di antaranya kawasan wisata alam Gunung Bromo, Gunung Semeru, Pantai Balekambang, Pantai Klayar, Pantai Papuma, Kawah Ijen, Goa Gong, Wisata Lumpur Lapindo, atau berbagai wahana wisata yang terdapat di Kota Malang. “Atau juga berkunjung ke pusat pembuatan Tas dan Koper di Tanggulangin Sidoarjo. Semua itu menyajikan panorama dan keindahan yang mempesona untuk dinikmati. Oleh karena itu, saya berpesan, mumpung masih di Jawa Timur untuk disempatkan berlama – lama,” lanjutnya.
Selain itu, Ketua DWP Provinsi Jatim menyebutkan dengan adanya kunjungan ini dapat membangun nilai silaturahim yang semakin hangat serta mampu memberikan nilai tambah yang cukup besar terhadap Pengurus DWP Provinsi Kalsel maupun Pengurus DWP Provinsi Jawa Timur.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DWP Provinsi Jatim juga mengatakan jabatan sebagai Ketua DWP periode 2014 – 2019 harus diemban dengan komitmen dan penuh tanggung jawab dalam memimpin organisasi istri Aparatur Sipil Negara (ASN). Banyak program dilakukan untuk menjalankan roda kepengurusan DWP Provinsi Jawa Timur.
“Di antaranya melalui program kegiatan, mulai bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang sosial dan budaya, terus dilaksanakan agar para istri ASN mampu membangun jati diri yang baik serta mampu menjadi mitra kerja suami yang dapat diperhitungkan. Utamanya dalam menopang ekonomi keluarga serta membangun anak – anak yang bahagia,” tambahnya. [tam]

Tags: