DWP Kota Surabaya Peringkat 6 Se-Jatim

etua-DWP-Kota-Surabaya-ketika-menerima-cindera-mata

Surabaya, Bhirawa
DWP kota Surabaya terpilih sebagai 6 nominasi LPPK (Laporan Pelaksanaaan Program Kerja) 2016 terbaik dengan kualitas kegiatan yang prima dari 38 kabupaten/kota se-Jatim.
Untuk melakukan klarifikasi lapangan tentang kesesuaian dokumen pendukung LPPK (Laporan Pelaksanaaan Program Kerja) 2016, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jawa Timur (JATIM) sejumlah 14 orang melakukan kunjungan kerja dan sosialisasi E-Reporting di kantor DWP Kota Surabaya kemarin.
Selain melakukan penilaian, rombongan DWP Provinsi Jatim juga melakukan Pembinaan terkait pentingnya menyediakan ruang laktasi, ruang baca bagi anggota Dharma Wanita di sekretariat DWP kota Surabaya.
”Kunjungan kerja yang di Ketuai oleh Ny. Hj. Chairani Yuliati A. Sukardi, S.Sos ini juga melakukan klarifikasi lapangan tentang kesesuaian dokumen pendukung LPPK (Laporan Pelaksanaaan Program Kerja) 2016,” kata ketua DWP kota Surabaya, Iis Hendro Gunawan.
Menurutnya Kesesuaian dokumen yang dimaksud terkait pada ketertiban administrasi dan tata kelola keuangan DWP kota Surabaya. ”Karena itu DWP kota Surabaya terpilih sebagai 6 nominasi LPPK terbaik dengan kualitas kegiatan yang prima dari 38 kabupaten/kota se-Jatim,” jelasnya.
Sosialisasi E-Reporting yang dihadiri ± 50 orang DWP unsur pelaksana kecamatan se-kota Surabaya ini mensosialisasikan tentang petunjuk teknis pelaporan LPPK secara online.
”Pelaksanaan E-Reporting dapat diakses di http://www.dwp.or.id/laporan/registrasi/1 menggunakan user name  per wilayah provinsi-kabupaten/kota dan password yang telah ditentukan,” tambah istri Sekkota Hendro Gunawan ini.
Iis Hendro Gunawan menyampaikan sebagian besar kegiatan DWP kota Surabaya fokus pada pengembangan dan peningkatan kreatifitas anak-anak Surabaya.
Mulai dari tingkat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) hingga tingkat SMA/SMK. Selain itu juga peningkatan kapasitas dan kualitas pendidik, mulai dari Bunda Paud, guru TK, hingga guru BK baik di SMP maupun SMA/SMK se-kota Surabaya.
”Berantas Narkoba di generasi muda langsung kami lakukan dengan memutus rantai penyebab kenakalan remaja dan kecanduan Narkoba, yaitu dengan memfasilitasi berbagai kegiatan yang menunjang kreatifitas anak-anak Surabaya, seperti Teenizen Jurnalism, Talents Mapping, Stufer (student film maker),  dan sebagainya,” urai wanita yang juga ketua Bunda PAUD dan GOPTKI (Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia) Surabaya ini. [ dre]

Tags: