e-Ticketing Bus Segera Diberlakukan di Terminal Purabaya

Irvan Wahyu Drajat

Irvan Wahyu Drajat

Dishub Tunggu Action Organda
Surabaya, Bhirawa
Terminal Purabaya Bungurasih terus melakukan pembenahan pasca pengembalian kewenangan dari pemerintah pusat ke Pemkot Surabaya. Salah satu terminal terbesar di Asia Tenggara ini didorong melakukan perbaikan. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya dalam waktu dekat bersiap memberlakukan e-ticketing untuk bus kelas non ekonomi antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Layanan tiket secara online atau e-ticketing itu direalisasikan sebagai satu di antara upaya meminimalisir biaya sekaligus mengoptimalkan keamanan serta kenyamanan bagi calon penumpang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyu Drajat mengatakan bahwa meminimalisir biaya itu bukan berarti kemudian tarif bus Antar Kota Antar Provinsi itu menjadi lebih murah. Tetapi yang kami harapkan biaya operasionalnya menjadi lebih minim, juga memberikan kenyamanan bagi calon penumpang.
“Keuntungan penggunaan e-ticketing itu selain kenyamanan, calon penumpang memperoleh kepastian harga tiket, ketersediaan bus serta kepastian jam keberangkatan armada bus,” katanya kepada Harian Bhirawa, Selasa (3/1) kemarin.
Saat ini, lanjut Irvan dengan pelaksanaan sistem lama, calon penumpang sebagian besar tidak mengetahui berapa harga tiket perjalanan ke kota tujuan yang dikehendaki. Demikian juga dengan ketersediaan armada bus di terminal, calon penumpang tidak dapat memonitor.
“Nah, dengan menggunakan layanan e-ticketing itu semua terjawab. Calon penumpang tahu kepastian harga tiket, juga tahu keberadaan atau ketersediaan armada bus yang akan dituju ke kota masing-masing. Ini penting sekali,” jelasnya.
Di tengah persaingan dunia transportasi saat ini yang terus menggeliat dan semakin ketat, penggunaan e-ticketing di Terminal Purabaya, Bungurasih diharapkan nantinya akan diikuti oleh terminal-terminal lainnya.
Irvan berharap Organisasi Angkutan Darat (Organda) segera melakukan action yang dinilainya kurang aktif dalam sosialisasi penerapan e-ticketing. “Kami masih menunggu Organda dalam penerapan e-ticketing. Karena selama ini masih kurang aktif untuk menyosialisasikannya,” harap pria yang baru saja didefinitifkan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ini. [geh]

Tags: