Pemprov, Bhirawa
Pemprov Jatim melalui Disbudpar Jatim kembali menyelenggarakan East Java Fashion Harmony yang rencananya akan diselenggarakan di Segara Wedi Gunung Batok Tengger Bromo sebagai venue yang menampilkan 11 karya desainer.
Ke 11 desainer tersebut yakni Denny Wirawan, Embran Nawawi, Lia Afif, Gita Orlin, Novita Rahayu, Ajeng Wibowo, Arinda Nurma, Enricho Ho, Isyam Syamsi, Rizkyesa Sauqi, dan Imam Mustafa.
“Kearifan lokal Gunung Bromo dikemas kemudian disandingkan dengan batik klasik dan batik budaya dari beberapa daerah di Jawa Timur yang dipastikan sebagai kota batik untuk klasik dan budaya seperti Banyuwangi, Probolinggo, Sidoarjo, Lamongan, Tuban, Tulungagung, Trenggalek, Bangkalan, dan Pamekasan,” jelas Fashion Conceptor & Consultant EJFH yang juga Deaainer Jawa Timur Embran Nawawi.
Disampaikannya, batik klasik merupakan batik yang sudah ada sejak lama bahkan pada masa kejayaan Majapahit. Sedangkan batik budaya adalah batik yang biasa dipakai dalam berbagai upacara budaya masyarakat Jawa Timur dari kelahiran, pernikahan, hingga kematian.
Sebagaimana diketahui Digelar sejak 2019, EJFH masuk 10 besar event terbaik oleh Kemenparekraf untuk tahun 2022. EJFH merupakan sebuah program apresiasi dan publikasi Wastra Jawa Timur melalui tampilan fashion modern yang diselenggarakan setiap tahun. [rac.gat]
