Surabaya, Bhirawa
Kemampuan berbahasa asing terutama bahasa Inggris sangat diperlukan, terutama pada saat penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada Bulan Desember 2015. Itulah mengapa lembaga kursus Easy Speak yang berada di Jalan Kayoon 14 Surabaya menerapkan metode cara cepat belajar bahasa internasional tersebut.
Branch Manager (BM) Easy Speak Cabang Surabaya, Chairul Anwar mengatakan, masyarakat khususnya yang ada di Surabaya harus lebih agresif meningkatkan daya saing untuk menghadapi MEA. “Pemberlakuan MEA 2015 juga akan menjadi tantangan, mengingat warga Surabaya yang sangat besar kedua dari Jakarta, tentunya akan menjadi tujuan pasar bagi produk-produk Negara ASEAN lainnya. kehadiran Easy Speak sendiri sangat dibutuhkan masyarakat karena peranan bahasa Inggris sangat diperlukan disaat memasuki era pasar bebas,” kata Chairul Anwar ketika ditemui Bhirawa di kantornya yang terletak di Jalan Kayon 14, Selasa (17/2).
Proses pembelajarannya, masih kata Chairul, terbilang mudah dengan waktu yang singkat sudah cakap dalam berbahasa Inggris. Selain itu, khususnya untuk masyarakat yang ingin menguasai speaking English yang aktif bahkan kurang dari tiga bulan dengan menggunakan metode yang mudah dilakukan oleh semua kalangan masyarakat baik dari usia maupun profesi.
“Kami jamin tiga bulan student disini akan lancar dan cakap dalam berbahasa Inggris. Dan kalau masih belum lancar, ini masih tanggung jawab kami. Karena goal settingnya adalah sampai bisa,” tambah Chairul yang sudah berpengalaman dalam dunia kursus pendidikan ini.
Untuk lebih fokusnya, tambah Chairul, satu pengajar atau tutor menghandle satu student, jadi garansi di Easy Speak sampai bisa. Selain itu, pihaknya tidak membatasi usia dan profesinya. ” Student pasti bisa merasakan hasilnya setelah sepuluh kali pertemuan, speaking lebih lancar,” ujarnya.
Ditanya target student tahun ini, Chairul mengatakan, dari jumlah student di Easy Speak Cabang Surabaya sudah ada 300 student. Secara Nasional yang sudah tersebar seperti di Bali, Surabaya, Semarang, Bandung, Palembang serta banyak Kota-kota lainnya dengan total keseluruhan 25 ribu student. ” Untuk di Kota Surabaya sendiri kami targetkan tahun ini 100 Student,” bebernya.
Sementara itu, Course Advisor Easy Speak, Vebby Ika juga menambahkan bahwa Easy Speak beda dengan perusahaan lainnya. menurutnya, karena pihaknya mengfokuskan pada speakingnya dan tidak ada batasan waktu.
” Tutor atau pengajarnya juga ada standart toffelnya, selain itu ada psikotes dan syarat harus S1, dan tidak diperbolehkan freelance ke tempat lain, jadi harus fokus pada tanggung jawab sebagai tutor pada studentnya,” tutur Vebby. (geh)
Keterangan Foto : Keseriusan para student dalam belajar Bahasa Inggris, Easy Speak berikan garansi sampai bisa, Selasa (17/2). [Gegeh Bagus/bhirawa]
