Eddy Wahyono Mundur dari Bacalon Ketua KONI, Joni Jadi Calon Tunggal

R. Djoni Sujatmiko

Kota Malang, Bhirawa.
Eddy Wahyono mundur sebagai bakal calon (bacalon) Ketua Umum KONI Kota Malang, Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Caretaker KONI Kota Malang akhir pekan kemarin, resmi memberikan pernyataan terkait pengunduran diri yang bersangkutan.

Dengan demikian maka jika sebelumnya, ada 2 bacalon ketua KONI Kota Malang yang resmi mendaftar yakni R Djoni Sudjatmoko dan Eddy Wahyono, kini tinggal R. Djoni Sudjatmiko saja.
Ketua TPP Caretaker KONI Kota Malang, Danny Agung Prasetyo mengatakan bahwa pihaknya telah menerima dua orang pendaftar bakal calon Ketua Umum KONI Kota Malang pada tanggal 23 Januari 2023 lalu.

“Kami telah menerima dua orang pendaftar sebagai bacalon Ketua Umum KONI Kota Malang. Secara berkas kami sudah menerima dari dua orang, pertama bapak Djoni Sudjatmoko dan kedua bapak Eddy Wahyono,” kata Danny.

Setelah berkas diterima, TPP Caretaker KONI Kota Malang langsung memverifikasi berkas. Hasilnya, dua orang tersebut memenuhi syarat dan ketentuan.
“Kedua bacalon tersebut telah memenuhi syarat yang sudah kami keluarkan,” ujarnya.

Dalam perjalanannya, tanggal 26 Januari 2023 sore, salah satu kandidat bacalon Ketua Umum KONI Kota Malang yakni Eddy Wahyono menyatakan mundur. Hal itu ia sampaikan melalui WhatsApp.
Namun, hingga 27 Januari 2023, TPP Caretaker KONI Kota Malang tetap melakukan verifikasi dan validasi berkas terhadap dua orang yang melakukan pendaftaran menjadi Ketua Umum KONI Kota Malang.

Hari Sabtu, 28/1 kemarin TPP menerbitkan pengumuman, pertama Eddy Wahyono sebagai incumbent, dan Eddy menginformasikan kepada dia melalui WhatsApp, bahwa beliau tidak bisa mengirim surat resmi pengunduran dirinya sebagai bacalon Ketua Umum KONI Kota Malang karena masih berada di Bali. Danny membacakan seluruh isi Wa Edy Wahyono.

Pihaknya menghargai apa yang menjadi keputusan salah satu bacalon Eddy Wahyono.
“Beliau tidak mempermasalahkan jika diumumkan meski belum mengirim surat resmi. Tapi beliau mengatakan beberapa pemberitaan di media massa bisa menjadi dasar mundurnya pak Eddy. Dan kami sebagai TPP Caretaker KONI Kota Malang menghargai keputusan beliau,”tandasnya Danny.

Selanjutnya, TPP Caretaker KONI Kota Malang akan mempertanggung jawabkan hasil kinerja penjaringan dan penyaringan bacalon Ketua Umum KONI Kota Malang pada Musorkot LUB.
Musyawarah olahraga kota luar biasa (Musorkot LUB) KONI Kota Malang akan diselenggarakan pada 30 Januari 2023 (hari ini red.)di Gedung DPRD Kota Malang.
Dengan mundurnya Edy, maka R. Djoni Sukatmiko menjadi calon tunggal Ketua KONI Kota Malang. (mut.hel).

Tags: