Edric Chandra: Ide Bisnis Makanan dan Minuman Didominasi Milenial

Kaum Millenial Indonesia dan Entrepreneur Indonesia ramaikan Diplomat Success Challenge ke-10 tahun 2019/(DSC|X) yang digelar Wismilak Foundation.

Surabaya, Bhirawa
Perhelatan besar kompetisi kewirausahaan Diplomat Success Challenge ke-10 tahun 2019/(DSC|X) yang digagas oleh Wismilak Foundation telah menerima sebanyak 12500 proposal bisnis rintisan masuk ke Dewan Komite Diplomat Success Challenge. Usai menutup penyerahan proposal resmi pada hari Sabtu, 17 Agustus 2019, Wismilak Foundation kini bersiap menggelar ajang selanjutnya yaitu Regional Selection yang akan dihelat di 5 kota besar.
Penggagas DSC|X sekaligus Marketing Community & Event Manager Wismilak, Edric Chandra mengungkapkan ajang Diplomat Success Challenge yang terbukti berhasil meraih antusiasme tinggi kepesertaan dari para wirausahawan muda nasional sejak dibuka pendaftarannya secara daring pada 15 Mei lalu ini akan membawa 750 proposal dan peserta terpilih untuk melakukan audisi tatap muka dan presentasi ide bisnis di lima kota.
“12500 proposal ide bisnis telah kami terima dan bertepatan dengan perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74 tahun, masa registrasi dan penerimaan proposal resmi kami tutup. Inilah wujud 10 tahun komitmen kuat kami untuk turut serta mendukung dan memperkuat ekosistem wirausaha Indonesia,” terangnya, Kamis (22/8).
Edric menambahkan Dewan Komite, Juri dan para Mentor Nasional di DSC begitu bangga dan bersemangat atas partisipasi peserta yang melampaui tahun-tahun sebelumnya. Untuk dipastikan ada penambahan kota audisi berdasarkan jumlah pendaftar. Kota-kota penyelenggara audisi Regional Selection akan segera diumumkan melalui website dan social media DSC.
“Pada penyelenggaraan Diplomat Success Challenge yang ke-10 ini, kami sangat berterima kasih karena ajang ini telah mendapat kepercayaan yang besar dari masyarakat Indonesia. Jumlah keseluruhan proposal yang diterima adalah yang terbanyak sepanjang penyelenggaraan, tidak hanya untuk ajang DSC sendiri, namun tampaknya juga untuk program kompetisi kewirausahaan serupa. Bahkan dibandingkan dengan penerimaan proposal di penyelenggaraan DSC tahun 2017 dan 2018, tahun ini penerimaannya meningkat 100%, Tantangan dari kami terjawab, bahwa ternyata kaum Millenial Indonesia dan Entrepreneur Indonesia mampu #BikinGebrakan dalam perhelatan akbar DSC|X ini,” jelasnya.
Menurut Edric, dari seluruh proposal yang masuk, Dewan Komisioner dan Dewan Juri mengelompokkan kedalam 7 kategori bisnis yaitu Agrobisnis, Food & Beverage, Kriya & Fashion, Startup Digital, Teknologi Terapan, Services dan kategori lain-lain.
Dominasi kaum milenial dalam ajang ini begitu kuat dimana sekitar 80 persen peserta berasal dari rentang umur 20-35 tahun, sementara asal peserta masih didominasi oleh Pulau Jawa dan Sumatera dimana prosentasenya hingga 90 persen.
Sekitar 9 persen peserta dibawah 20 tahun dan 3,9 persen peserta diatas umur 40 tahun terhitung ikut berpartisipasi. Kategori Startup Digital dan Teknologi mengalami peningkatan dimana tahun ini DSC menerima lebih dari 10 persen dari total proposal yang masuk.
“Saya kira kenyataan ini menunjukkan bahwa peran menyeluruh dan strategis ajang DSC|X begitu penting dan dibutuhkan oleh para wirausahawan muda dimana mereka tidak hanya membutuhkan hibah permodalan, namun melampaui itu, ajang DSC memberikan edukasi, bimbingan dan pendampingan serta bahkan kesempatan baik untuk berjejaring dan berkolaborasi dengan sesama peserta,” tandasnya.
Setelah rangkaian roadshow, ajang DSC|X yang penyelenggaraannya berkolaborasi bersama Coworking Indonesia sebagai Strategic Partner, akan memasuki tahap Regional Selection pada September-Oktober yang dihelat di 5 kota besar.
Ajang DSC|X di sepanjang bulan Agustus menghelat Campus Roadshow, sebuah upaya sosialisasi event ini di kampus-kampus di 9 kota, yaitu; Surabaya, Malang, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Medan, Makassar, Bali dan Jakarta. Lepas dari babak Regional Selection, 100 proposal terbaik akan kembali diuji di babak National Selection yang dilaksanakan di Jakarta dan Surabaya di awal hingga pertengahan Oktober.
20 Finalis yang dihasilkan dalam babak tersebut berhak maju dan mempersiapkan dirinya di ajang Incubation Session di Jakarta pada akhir Oktober sebelum tampil di Final Day yang akan digelar di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah pada 16-17 November mendatang. Incubation Session sendiri adalah sebuah fase pembekalan pengetahuan dan pendalaman kepada peserta terpilih yang lolos dari National Selection.
“Saya sebagai Ketua Dewan Commisioner DSC bersama anggota, Helmy Yahya dan Antarina SF. Amir memberikan penghargaan tinggi kepada seluruh peserta yang berpartisipasi di DSC|X. Hal yang patut menjadi catatan penting bagi kami adalah proposal ide bisnis yang masuk begitu kuat merefleksikan berbagai kebutuhan dan masalah yang ada di masyarakat. Lewat proposal-proposal ide bisnis inilah para peserta memberikan solusi terhadap kebutuhan dan masalah yang ada di masyarakat,” ujar Ketua Dewan Komisioner Diplomat Success Challenge (DSC), Surjanto Yasaputera. [riq]

Tags: