Edutech Fasilitasi Edukasi Literasi Keuangan Siswa SD

Program Manager for West Region Prestasi Junior Indonesia, Anita Herawati saat menjelaskan edutech Anak Cerdas kepada salah satu anak yang hadir dalam kegiatan Funancial Day di Royal Plaza Surabaya, Minggu (15/3). [achmad tauriq]

Surabaya, Bhirawa
Kehadiran Edutech Anak Cerdas menjadi program pembelajaran berbasis teknologi ini dapat memfasilitasi orang tua, dalam mengenalkan konsep dasar keuangan kepada anak dan membangun budaya pengelolaan uang yang bijak sejak dini di rumah.
Menurut Program Manager for West Region Prestasi Junior Indonesia, Anita Herawati, Financial Day yang digelar Bank HSBC Indonesia bersama Prestasi Junior Indonesia, Minggu (15/3), Inovasi pendidikan yang dirancang untuk anak usia SD ini dapat diakses secara daring di www.anakcerdas.prestasijunior.org melalui komputer dan laptop.
“Pemahaman keuangan ini sangat dasar sekali, jadi anak usia 7 hingga 12 tahun bisa belajar mengenai uang itu darimana asalnya lalu, bagaimana sampai ke orang tua dan bisa sampai ke mereka. Selain itu juga diajarkan uang itu didapat dari bekerja lalu ditabung, jadi ada empat konsep berhubungan dengan uang tadi mendapatkan, menabung, menyimpang dan mendominasikan,” terangnya.
Anita menambahkan, di dalam empat konsep ada pembelajaran ini, juga ada sesi tentang pengertian menabung, bagaimana untuk mendapatkan barang itu dengan cara menyisihkan uang sakunya. ”Disini mereka akan belajar berkorban dan bersabar saat menginginkan barang itu, contohnya biasanya uang saku mereka Rp5 ribu kini hanya dipergunakan Rp3 ribu sisanya ditabung,” ujarnya.
Jadi setelah dilakukan interview ke orang tua yang ikut program ini, anak-anak dengan sendirinya memiliki kesadaran untuk menabung dan tidak menghabiskan uang jajannya dengan berbagai alasan ingin membeli tas, laptop dan lainnya.
“Orang tua sangat senang walaupun pada ujungnya tetap ditambahin saat anak membeli barang yang diinginkan. Yang terpenting adalah sudah ada pembelajaran tentang keuangan yang sudah diterapkan oleh anak – anak,” jelas Anita.
Co-Founder and Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner mengatakan, pemberian uang saku oleh orang tua kerap kali tidak disertai dengan tuntunan dan dorongan kepada anak untuk mengelola uang yang dimiliki. Selain faktor kebiasaan, terbatasnya media edukasi anak mengenai keterampilan ini juga menjadi penyebabnya.
“Edutech Anak Cerdas yang dapat dinikmati dengan mudah kini dapat menjadi opsi bagi orang tua untuk mulai menanamkan nilai-nilai finansial kepada anak. Pendekatan teknologi digital yang interaktif, aman, dan menyenangkan membuat pembelajaran pengelolaan uang yang komprehensif menjadi efektif dan mudah dipahami oleh anak-anak,” katanya.
Sementara tu, menurut Head of Corporate Sustainability Bank HSBC Indonesia, Nuni Sutyoko, dengan akses tanpa batas, pihaknya ingin manfaat edutech Anak Cerdas dapat menjangkau lebih banyak anak-anak Indonesia.
“Hal ini merupakan wujud komitmen dan kontribusi aktif Bank HSBC Indonesia untuk turut meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan. Kami meyakini literasi keuangan itu salah satu keterampilan masa depan yang perlu dipupuk sejak dini, agar anak – anak dapat menjadi generasi cerdas finansial yang mampu membuat keputusan keuangan dengan tepat saat dewasa nanti,” pungkasnya. [riq]

Tags: