Sekretaris Baznas Tuban-Eko Julianto, S.STP., MM
Mewabahnya pandemic Covid-19 di tanah air mengisyarakatkan dilakukan penyesuaian terhadap berbagai kegiatan. Salah satunya pembayaran dan penyaluran zakat pada bulan Ramadhan 1441 Hijriah.
Menyikapi hal tersebut, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tuban menerjunkan personil untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat, infaq, dan sodaqoh melalui Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Masjid di 7 kecamatan di Kabupaten Tuban, diantaranya UPZ Masjid di Kecamatan Bancar, Tambakboyo, Kerek, Merakurak, Tuban, Semanding, dan Soko.
Kepada Bhirawa, Rabu (29/04/2020), Sekretaris Baznas Tuban, Eko Julianto, S.STP., MM., menyatakan personil UPZ Masjid yang terjunkan menerapkan protocol kesehatan dalam pengumpulan dan penyaluran zakat. Selain itu, juga dilakukan sosialiasi agar masyarakat membayarkan zakat sesegara mungkin.
“Tujuannya, agar dapat segera disalurkan mengingat saat masyarakat yang terdampak Covid-19,” ungkapnya. Selain melalui UPZ Masjid, Baznas Tuban juga memanfaatkan media sosial untuk memaksimalkan edukasi di masyarakat.
Eko Julianto menerangkan Baznas Tuban mematuhi Surat Edaran Bupati Tuban terkait pencegahan penyebaran Covid-19. Salah satunya menerapkan physical distancing dalam mekanisme zakat. Masyarakat dapat membayarkan zakat melalui transfer bank atau dijemput oleh petugas masjid.
“Kami terus berupaya agar kewajiban zakat dapat ditunaikan dengan tetap mematuhi anjuran dari pemerintah,” jelasnya. Lebih lanjut, Baznas Tuban juga membuat rekening khusus Zakat. Langkah ini diambil untuk menjaga kemurnian zakat dan penyalurannya. Masyarakat juga dapat secara langsung mengecek jumlah zakat yang diterima dan yang telah disalurkan.
Eko Julianto menambahkan pada tahun 2019, Baznas Tuban memperoleh penerimaan zakat tertinggi di Jawa Timur. Total zakat yang diterima mencapai 11,5 milyar. Capaian tersebut akan terus ditingkatkan dan disalurkan demi kemaslahatan umat. [hud]
