Eko Prawoto-Rosida Salijana, Pasutri yang Hobi Menanam Pohon Buah

Eko Prawoto, pensiunan TNI bersama istrinya, Rosida Salijana, saat merawat pohon durian di kebun lahan tanaman Kecamatan Sukosari, Bondowoso. [sawawi]

Sarana Menghilangkan Penat, Bisa Menambah Penghasilan Baru untuk Keluarga

Kabupaten Situbondo, Bhirawa
Setelah menjalani purna tugas sebagai personil TNI di Makodim 0823 Situbondo, Eko Prawoto memiliki kesibukan baru. Yakni menanam aneka jenis buah-buahan. Hobi Eko ini mendapatkan dukungan penuh dari belahan hatinya, Rosida Salijana. Pasutri tersebut memilih menanam buah-buahan dilahan miliknya di Kecamatan Sukosari, Bondowoso.

Saat pagi atau sore hari Eko, kini punya tempat bersantai baru. Pria yang masih tampak gagah itu, melampiaskan hobinya dengan menanam aneka buah-buahan di lahan yang cukup luas di Kecamatan Sukosari, Bondowoso.

Saat istrinya, Rosida Salijana sibuk sebagai ASN, Eko terpaksa sendirian mendatangi areal tanaman buah buahan yang cukup lama dikelola. “Ya rumah saya kan di Kabupaten Situbondo. Sedangkan, lahan tanaman saya ada di Kabupaten tetangga yakni Bondowoso. Jadi tidak enak kalau sendirian tanpa didampingi isteri,” ujar Eko.

Masih kata Eko, ia memilih lahan kebun di Kecamatan Sukosari karena selain lahannya subur, juga harga tanahnya cukup terjangkau. Dengan semangat yang masih membara, Eko rutin merawat tanaman aneka buah. Selain untuk menyalurkan hobi, juga cocok untuk menghilangkan penat di tubuh. “Hitung hitung sambil refreshing ya,” aku Eko, dengan didampingi isterinya, Rosida Salijana.

Eko mengaku sudah cukup lama ingin memiliki lahan tanaman aneka buah buahan. Keinginan itu bahkan tersirat sejak masih aktif sebagai anggota TNI, beberapa tahun yang lalu. Akhirnya, tandas Eko, keinginan tersebut kini kesampaian. “Keinginan itu memang cukup lama. Alhamdulillah kini bisa terwujud,” tutur pria murah senyum itu.

Cerita Eko Prawoto diamini oleh istrinya, Rosida Salijana yang kini mampu memberikan dua anak tersebut. Kata perempuan alumni S1 Fisipol Unars Situbondo dan S2 Fisipol Unej Jember itu, meski ia seorang perempuan tetapi juga memiliki kecintaan kepada tanaman buah buahan.

Untuk itu, tambah Rosida, ketika baru-baru ini, suaminya memasuki purna tugas, sepakat untuk mengembangkan tanaman aneka buah buahan segar. “Ternyata setelah lama mencari lahan yang cocok, akhirnya menemukan di kawasan Kecamatan Sukosari Bondowoso. Dan itu cukup luas,” ujar wanita yang lulus PNS sejak tahun 1997 itu.

Suaminya, Eko Prawoto, lanjut Rosida Salijana, ternyata punya ilmu menanam buah yang bagus. Terbukti, tanaman buah di Kecamatan Sukosari tumbuh dengan baik dan potensi untuk terus dikembangkan di masa depan. Tanaman buah tumbuh dengan subuh dan mampu berbuah dengan baik. “Hasilnya lumayan untuk menambah kebutuhan keluarga,” jelas Rosida.

Lebih lanjut Rosida memaparkan, pilihan untuk menekuni tanaman aneka buah karena suami sudah pensiun sebagai personil TNI. Ditambah lagi, lanjut Rosida, dirinya suka dengan suasa alam pedesaan, maka hobi itu terus berlanjut hingga saat ini. Selain itu, suasana pegunungan juga menambah betah saat berada di rerimbunan pohon buah. “Saya sejak lama memang ingin punya kebun. Sebab dengan menekuni kegiatan ini hati tampak tenang melihat pemandangan serba hijau di pelosok desa,” tutur Rosida

Rosida menambahkan, pilihan menanam buah buahan di Kecamatan Sukosari Bondowoso tidak sengaja. Saat itu, kenang Rosida, ia berjalan jalan dan bertemu teman. Kala itu, usai berbincang santai, ia ditawari lahan kebun untuk bercocok tanam pohon buah-buahan. Setelah di survei lokasinya, aku Rosida, ia bersama suami nya langsung cocok. “Ya karena cocok kami langsung membeli lahan tanah tersebut,” ulas Rosida.

Wanita berhijab itu memastikan, awal mula ia menanam bua durian. Singkat cerita setelah bercocok tanam ternyata memiliki prospek yang cerah. Penilaian Rosida benar, dengan menanam buah durian selain cocok sebagai sarana rekreasi juga untuk menambah penghasilan. “Saat ini masih ada sekitar 56 pohon durian. Ini juga sudah mendapatkan dukungan dari anak anak kami,” terang Rosida.

Selain menanam buah durian, Rosida bersama suaminya Eko Prawoto juga mengembangkan tanaman buah manggis, alpukat, mangga dan langsat. Untuk tanaman buah durian, Rosida mengaku menanam enam jenis durian yakni Bagor, Musang king, monthong, durian hitam atau tembaga. “Ini sudah memberi penghasilan baru untuk keluarga,” tegas Rosida.

Terakhir Rosida juga membeli buah durian ditempat pusat penghasil durian yakni di Sumberwringin, Sukowono dan Panti. Durian itu jual di salah satu pangkalan miliknya didepan Rumah Sakit Elizabeth Situbondo. “Ini semua cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” pungkasnya. [sawawi]

Tags: