Ekonomi Kreatif Harus Berdampak Kesejahteraan

Wali Kota Malang Muhhamd Anton saat bersama  pengurus Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang usai dikukuhkan, Selasa (16/2) kemarin,

Wali Kota Malang Muhhamd Anton saat bersama pengurus Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang usai dikukuhkan, Selasa (16/2) kemarin,

Kota Malang, Bhirawa
Deputi Bidang Infrastruktur Badan Ekononi Kreatif Hari Santoso Sungkari, disela-sela pengukuhan pengurus Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang, Selasa (16/2) kemarin, mengatakan jika ekonomi kreatif harus berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Hari Santosa bahwa Badan Ekonomi Kreatif membidangi 16 sektor, ditaranya aplikasi dan game, arsitektur, design interior, design produk, design komunikasi visual, film Animasi dan video, fashion, fotografi, kuliner, kriya, penerbitan, periklan, seni pertunjukan, seni rupa musik dan radio serta televisi.
“Badan Ekonomi kreatif harus lebih menitik beratkan pada hasil peningkatan ekonomi yang bisa dinikmati oleh para pelakunya. Dan Kota Malang merupakan salah satu Kota yang memiliki potensi terhdap berkembanya ekonomi kreatif,”tutur Hari.
Pihaknya berharap ekonomi kreatif Kota Malang, mampu menunjukan kiprahnya pada Indonesian Creative City Conference (ICCC) yany akan digelar pada 31 Maret hingga 3 April mendatang. Apalagi ICCC merupakan wadah berkumpulnya berbagai macam industri kreatif yang nantinya mampu menjadi pendorong perkembangan kesejahteraan bagi para pelaku dan masyarakat pada umumnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang, HM Anton, berharap Komite Ekonomi Kreatif yang baru saja dilantik, mampu memfasilitasi pelaku industri ekonomi kreatif hingga menjadi wirausahawan sukses.
“Komite ini harus mampu mengarahkan dan mengembangkan 16 sektor industri kreatif, sehingga para pelaku di dalamnya bisa menjadi wirausaha sukses,,”ujarnya.
Menurut Walikota yang kerap disapa Abah Anton, itu, salah satu contoh adalah kuliner. Sektor usaha ini sudah berkembang pesat dan menjadi andalan.
Pihaknya juga meminta beberapa komunitas lain seperti musik dan juga animasi sudah menunjukkan tajinya di tingkat regional hingga nasional, terus meningkatkan kreatifitasnya.
Apalagi dalam gelar ICCC akhir Maret dan awal April mendatang Kota Malang, didatangi beberapa perwakilan dari Asia Tenggara, sehingga momen itu harus dijadikan ajang mengenalkan sektor ekonomi kreatif, sekaligus memperluas pangsa pasar bagi ekonomi kreatif.  [mut]

Tags: