Eks PKL Alun – alun Kabupaten Gresik Kembali Demo DPRD

Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro bersama PKL

Gresik, Bhirawa
Kantor DPRD kembali didemo puluhan massa yang merupakan eks Pedagang Kaki Lima (PKL) Alun – alun. Aksi unjuk rasa digelar menyusul keberadaan mereka yang terkesan disingkirkan.
Menurut Koordinator aksi, Syaifuddin, Pemkab tak serius melakukan penataan terhadap eks PKL Alun – alun, dengan dipindahnya para PKL yang dulunya berjualan di dalam alun – alun ke Jl Notoprayitno, cenderung menciptakan kemiskinan baru.
”Alun – alun Gresik di renovasi dan PKL direlokasi secara paksa ke sepanjang Jl Notoprayitno justru tidak menciptakan kesejahteraan. Mereka hidup dalam kesusahan hidup dan usahanya, karena pendapatan menurun drastic,” ujarnya.
Dengan renovasi alun – alun, maka kondisi eks PKL Alun – alun semakin sulit. Perekonomian rakyat kecil terkesan dibunuh dengan tak manusiawi, Parahnya lagi. Menyusul rencana peresmian alun – alun, ternyata tidak melibatkan para eks PKL Alun – alun. Tetapi, Pemkab Gresik justru mencari PKL baru yang berasal dari warga miskin di sekitaran alun – alun.
”Kami yang juga mayoritas warga Gresik, sama sekali tak mendapatkan akses dan tidak dilibatkan oleh Pemkab Gresik,” ungkapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Gresik, Subki, saat menemuai demonstran berjanji akan menindaklanjuti keluhan yang telah disampaiakan, juga akan memanggil dan memfasilitasi pertemuan antara Diskoperindag dan juga PKL eks Alun – alun Gresik. Dalam waktu dekat, supaya dapat kejelasan.
Terpisah Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro mengatakan, ikut turun dan mendatangi para demonstran. Setelah mendengar aspirasi dari para eks PKL Alun – alun, Kapolres ikut berusaha membantu mencarikan solusi pada Pemkab supaya secepatnya masalah ini cepat terselesaikan. [kim]

Tags: