Co Founder & Chief Commercial Officer tiket.com, Dimas Surya Yaputra didampingi Senior Market Manager East Indonesia Region tiket.com, Dewi Palupi dan Head of Accommodation tiket.com, Cisyelya Bunyamin saat memotong pita pembukaan kantor Representatif Surabaya, Rabu (12/12) kemarin. [ achmad tauriq/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Tiket.com mulai gencar melakukan ekspansi di Indonesia dengan membuka kantor representatif, setelah membuka kantor di Yogyakarta dan Bali kini pihaknya membuka kantor representatif di Surabaya. Co Founder & Chief Commercial Officer tiket.com, Dimas Surya Yaputra mengungkapkan tiket.com kini memperluas dan memperbanyak inventori produk yang dijual dengan mengganeng hotel-hotel di wilayah Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua.
“Surabaya sebagai kota terbesar di Indonesia setelah Jakarta, seringkali menjadi destinasi wisata favorit dengan kisah legendaris dan beragam kulinernya. Selain itu Surabaya juga menjadi pusat bisnis, perdagangan, industri hingga pendidikan di Indonesia dan menjadi akses menuju Indonesia bagian timur,” terangnya.
Dimas menambahkan dengan dibukanya kantor pertama di Surabaya ini, ia berharap kerjasama dengan berbagai hotel khususnya di wilayah Indonesia bagian timur akan lebih mudah dan lebih masif. “Target kami tahun depan akan menjaring 3 ribu hotel yang berada di Indonesia bagian timur untuk terkoneksi dengan tiket.com,” jelasnya.
Sedangkan alasan untuk membangun kantor representatif di Surabaya ini untuk menjaring industri perhotelan di wilayah Jatim, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua dapat terkoneksi dengan tiket.com. “Dengan jarak yang lebih dekat, tentunya para pengusaha bisnis hotel di wilayah Surabaya dan sekitarnya lebih dipermudah untuk mengajukan kerjasama yang menguntungkan dengan tiket.com,” ujarnya.
Untuk mempermudah para pengusaha hotel lainnya untuk bisa bergabung, pihaknya akan terus mengembangkan bisnis tiket.com ini secara konsisten dengan mambuka kantor representatif di wilayah Indonesia lainnya. Sementara transaksi yang terjadi di tiket.com sendiri perharinya mencapai 35 ribu hingga 40 ribu, apalagi saat menjelang akhir tahun ini bisa mencapai 45 ribu transaksi. [riq]
