Ekspatriat Borong Properti di Kota Surabaya

Managing Director KSO Waskita Darmo Permai Kevin Sanjoto bersama Presiden Direktur Waskita Karya Realty Didit Oemar Prihadi melihat dari dekat unit contoh apartemen usai acara Ground Breaking 88 Avenue, Sabtu (30/1).

Managing Director KSO Waskita Darmo Permai Kevin Sanjoto bersama Presiden Direktur Waskita Karya Realty Didit Oemar Prihadi melihat dari dekat unit contoh apartemen usai acara Ground Breaking 88 Avenue, Sabtu (30/1).

Apartemen di Surabaya diincar kalangan ekspatriat. Terutama dari Jepang, Korea, Singapura. Indikasi ini bisa dilihat dari hasil penjualan apartemen dan  Small Office Home Office (SOHO) proyek 88 Avenue Surabaya garapan  PT Darmo Permai dan PT Waskita Karya Tbk.  Sebanyak 10% dari 450 unit apartemen dan SOHO proyek 88 Avenue Surabaya dibeli kalangan ekspatriat.
Managing Director KSO Waskita Darmo Permai Kevin Sanjoto mengatakan dari total unit yang ditawarkan sejak pertengah tahun lalu, hingga kini sudah 65% atau 450 unit terjual. Dari penjualan tersebut, 50% merupakan pembeli asal Surabaya, 10% ekspatriat, 15% asal Jakarta dan sisanya merupakan pembeli asal Indonesia Timur.
“Ekspatriat yang beli itu berasal dari Jepang, Singapura, dan Korea. Sebagian dari mereka memang membutuhkan hunian untuk mereka tempati selama tinggal di Surabaya. Rata-rata persiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),” katanya saat acara Ground Breaking 88 Avenue, Sabtu (30/1).
Dia memaparkan, dari penjualan tersebut sebanyak 90% pembelian apartemen menggunakan cara in house dan sisanya menggunakan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA). Diharapkan, proyek 88 Avenue untuk tahap pertama tersebut bakal habis terjual tahun ini.
Presiden Direktur Waskita Karya Realty Didit Oemar Prihadi mengatakan untuk mengejar target penjualan, KSO Waskita Darmo Permai bakal gencar menggelar road show keliling Indonesia terutama di kota-kota besar.
“Dengan strategi itu kami yakin akan mendapatkan pembeli baru karena pasti akan banyak investor yang berada di luar Jawa yang ingin berinvestasi di Surabaya, seperti dari Medan, Makassar,” katanya.
Adapun proyek apartemen dan SOHO merupakan bagian dari proyek superblok yang menempati lahan 3,4 ha di kawasan segi delapan Surabaya Barat. Rencananya proyek tersebut bakal memiliki 8 tower yang terdiri dari SOHO, The Residence, The Suites, The Sky, The View, The Terrace, The Heritage dan The Infinity. Tahap pertama akan dibangun 5 tower dengan investasi Rp 3 triliun, tahap kedua 3 tower dengan investasi Rp 2 triliun.
Diketahui, kawasan segi delapan Surabaya Barat sejak lama direncanakan menjadi pusat komersial baru bertaraf internasional. Kawasan tersebut sebelumnya sudah dikuasai oleh sejumlah pengembang besar di antaranya Darmo Satelit,  Intiland. Di kawasan tersebut juga mayoritas dihuni oleh para ekspatriat yang memiliki bisnis di Surabaya.  “Estimasi kami proyek bisa selesai pada 2018 dan mudah-mudahan serah terima bisa dilakukan pada 8 Agustus 2018, pukul 8 pagi,” imbuh Didit.  [tis]

Tags: