Ekspedisi Islam Nusantara Mampir di Lamongan

Bupati Fadeli menerima cinderamata dari perwakilan Tim Ekspedisi Islam Nusantara Agus Sunyoto. [suprayitno/bhirawa]

Bupati Fadeli menerima cinderamata dari perwakilan Tim Ekspedisi Islam Nusantara Agus Sunyoto. [suprayitno/bhirawa]

Lamongan, Bhirawa
Kabupaten Lamongan adalah satu di antara 40 kabupaten dan kota yang didatangi oleh Tim Ekspedisi Islam Nusantara. Di Lamongan, rombongan tersebut menggelar diskusi dengan mengusung tema Deradikalisasi, Anti Narkoba Serta Dialog Lintas Iman di Pendopo Lokatantra, Senin (11/04).
“Tim Ekspedisi Islam Nusantara ini akan mengunjungi 40 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, salah satunya yakni Kabupaten Lamongan. Sejarah Lamongan lekat dengan Islam, terutama karena berpatokan pada ditetapkannya hari lahir Lamongan berdasarkan pelantikan Ronggohadi menjadi Tumenggung Surajaya oleh Sunan Giri ke IV pada tanggal 10 Dzulhijah 976 Hijriyah atau bertepatan dengan tanggal 26 Mei 1569 Masehi,” ungkap Bupati Fadeli saat menerima Ekspedisi Islam Nusantara bersama Wakil Bupati Kartika Hidayati.
Ditambahkan olehnya, saat ini Pemerintah Kabupaten Lamongan tengah bekerja sama dengan Universitas Airlangga Surabaya untuk menelusuri sejarah dan budaya Kabupaten Lamongan. Perwakilan Tim Ekspedisi Islam Nusantara Agus Sunyoto mengungkapkan bahwa istilah Islam Nusantara membuat heboh sejak dicetuskannya pada Mukhtamar NU ke-33 di Jombang. “Istilah Islam Nusantara sudah membuat geger sejak dicetuskan pada Mukhtamar NU ke-33 di Jombang. Sebenarnya (istilah) ini sudah lama dicetuskan oleh Gus Dur untuk menghadapi era globalisasi,” ujar Agus.
Lebih lanjut dijelaskannya, globalisasi telah menghilangkan semua identitas yang ada di dunia, baik budaya, suku, bahkan agama. “Sehingga muncul kelompok baru dengan latar belakang agama yang berusaha menghilangkan identitas suatu agama.” jelas Agus Sunyoto.
Oleh karena itu, menurut Agus Sunyoto, perlu dilakukan upaya untuk memperkuat akar tradisi melalui Islam Nusantara. “Jangan sampai kita kehilangan identitas, ” imbuhnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua MUI Kabupaten Lamongan KH Abdul Aziz Choiri, Ketua PCNU Kabupaten Lamongan Bi’in Abdussalam bersama ulama perwakilan cabang NU di seluruh Kabupaten Lamongan.
Ekspedisi Islam Nusantara di Lamongan kemudian akan mengadakan rangkaian kegiatan di di Masjid Agung Lamongan dan Makam Mbah Lamong. Kemudian di Desa Balun, Makam Mbok Rondo Gondang yang berada diĀ  Kecamatan Sugio dan di Desa Kemantren/Paciran. [yit,mb9]

Tags: