Ekspor Jatim ke Belgia Capai 165 Juta US

Surabaya, Bhirawa
Ekspor non migas Jatim ke Belgia dalam kurun waktu 2009 hingga sampai 2013 mencapai 165,96 juta dollar AS, sedangkan impornya hanya 101 juta dollar. Jadi neraca perdagangan antara Jatim dengan Belgia selama 5 tahun surplus 64.96 juta dollar untuk Jatim.
Kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov Jatim Budi Setiawan usai mendampingi Gubernur Jatim menerima Duta Besar Belgia di Gedung Negara Grahadi, Kamis (8/5) mengatakan, ekspor non migas Jatim ke Belgia selama kurun waktu 5 tahun cenderung fluktuatif dengan pertumbuhan rata-rata cukup baik.
Komoditi ekspor non migas Jatim ke Belgia menempati 20 besar dari 2018 negara tujuan ekspor Jatim. Ekspor terbesar ke Belgia didominasi pupuk, karet, besi baja, kimia dasar, mesin-mesin otomotif, makanan dan minuman, kulit, barang dari kulit, sepatu/alas kaki, pengolahan kayu, mamin, pulb, kimia dasar, kertas, pengolahan karet.
Sedangkan impor non migas Jatim dari Belgia selama 2009-2013 juga fluktuatif dengan pertumbuhan rata-rata baik. Komoditi impor Jatim dari Belgia terbanyak adalah produk kimia dasar, besi baja, mesin dan otomotif, makanan dan minuman, pulb, kertas, pengolahan karet, barang dari karet plastic serta pkan ternak.
Sementara menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mulai Januari sampai dengan Maret 2014 ekspor non migas Jatim 4,725 miliar dollar AS naik 26,24 persen dibanding periode yang sama 2013. Sedangkan ekspor migas mulai Januari-Maret 2014 sebesar 222,649 juta dollar AS, ekspor produk pertanian 362,332 juta dollar AS, ekspor berbagai produk industri 4,357 miliar dollar AS dan ekspor pertambangan lainnya 5,232 juta dollar AS.
Ekspor non migas Jatim selama tiga bulan rata-rata didominasi produk-produk perhisan/permata, lemak minyak hewan nabati, kayu bahan dari kayu, ikan dan udang, kertas karton, produk kimia, perabot penerangan rumah, daging dan ikan olahan dn mesin peralatan listrik.
Negara-negara tujuan ekspor adalah terbesar masih ke Jepang diikuti Cina, Amerika Serikat, Afrika Selatan, Malaysia, Singapura, Taiwan, India, Belanda dan Thailand. [iib]