Elektabilitas Khofifah Turun, Gus Ipul Naik

(Hasil Survey Charta Politika)
Surabaya, Bhirawa
Charta Politika Indonesia merilis hasil survei preferensi politik masyarakat Jatim, menjelang pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024. Hasilnya, trend tingkat elektabilitas pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak mengalami penurunan.
Jika Januari elektabilitas Khofifah-Emil mencapai 41,5 persen, pada Maret turun menjadi 38,1 persen. Sebaliknya pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno atau Gus Ipul-Puti mengalami peningkatan dari 42,6 persen di bulan Januari menjadi 44,8 persen di bulan Maret.
“Pasangan Khofifah -Emil memperoleh 38,1 persen dan pasangan Gus Ipul-Puti memperoleh 44,8 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihannya sebanyak 17,1 persen,” ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya saat merilis hasil surveinya, Rabu (21/3).
Soal tingkat popularitas, kata Yunarto, sebanyak 92,9 persen masyarakat Jatim kenal dengan Khofifah, begitupun dengan Saifullah Yusuf sebanyak 91,7 persen sudah mengenalnya. Artinya tingkat pengenalan atau popularitas kedua cagub sudah pada titik tertinggi.
“Sementara tingkat popularitas masing-masing Cawagub, Emil dan Puti Guntur masih sangat rendah yakni di kisaran 50 persen ke bawah. Kedua cawagub tersebut masih punya pekerjaan rumah (PR) untuk meningkatkan tingkat popularitasnya,” terangnya.
Jika dilihat secara geografis kultural, secara umum pasangan Gus Ipul-Puti unggul di empat wilayah, yaitu Arek 46,1 persen, Tapal Kuda 42,5 persen, Mataraman 45,8 persen, dan Madura (43,9 persen. Sementara pasangan Khofifah-Emil Dardak unggul di wilayah Mataraman Pesisir 50,8 persen.
Survei ini dilakukan pada 3-8 Maret 2018 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 1200 responden yang tersebar di 33 kabupaten/kota. Survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error (2,8 persen) dengan tingkat kepercayaan 95 persen. [iib]

Tags: