Elektabilitas MKP Tinggi, PDIP Nekad Incar Posisi

Mustofa Kamal Pasa.

Mustofa Kamal Pasa.

Kab Mojokerto, Bhirawa
PDI-P mengakui kader yang dimiliki di Kabupaten Mojokerto masih kalah populer dibandingkan dengan cabup inchumbent Mustofa Kamal Pasa (MKP).  Meski menjadi pemenang pada Pemilu legeslatif 2014 di Kabupaten Mojokerto, PDI-P tidak  pasang target posisi cabup bagi kadernya dalam  pemilihan bupati (pilbup) Mojokerto Desember nanti. Partai berlambang banteng moncong putih ini hanya membidik kursi calon wakil bupati (Cawabup).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur, Kusnadi,  mengatakan, dalam pilkada serentak 19 daerah di Jatim nanti, PDIP membidik tujuh kemenangan kursi bupati dan delapan kursi wakil bupati. “Untuk Kabupaten Mojokerto, kita hanya berani pasang target kemenangan kursi wabup saja, popularitas kader kita masih kalah” ujar Kusnadi ditemui saat mendampingi kunjungan presiden Jokowi ke PG Gempolkrep, Kabupaten Mojokerto beberapa waktu lalu.
Ia mengaku, ketidakmampuan PDIP mengusung calon sendiri, juga menjadi alasan  DPD PDIP Jatim  pasang target kadernya untuk posisi cabup. Faktanya, kursi PDIP yang hanya sebanyak 8 di DPRD Kabupaten Mojokerto dan  belum cukup untuk mengantongi satu tiket pendaftaran. Partai besutan Megawati ini butuh sokongan 2 kursi lagi untuk memenuhi kuota 20 persen suara atau minimal 10 kursi di DPRD.
“Ini fakta, kita menang tapi kita tak bisa mengusung calon sendiri. Sehingga kita butuh koalisi dengan parpol lain untuk meraih satu tiket pendaftaran. Dan saya dengar calon inchumbent sudah melakukan pendekatan hampir ke semua parpol,” tambah  Kusnadi.
Disinggung terkait rekom PDIP untuk Cabup dan Cawabup Mojokerto, mantan Sekretaris DPD PDIP Jatim ini mengaku partainya masih melakukan survey elektabilitas untuk empat calon yang dinyatakan lolos psikotes dalam penjaringan bakal calon bupati. Diantaranya yakni, calon incumbent, Mustofa Kamal Pasa, Choirun Nisa, Suyitno dan Winarti.  “Saat ini tim survey kita masih bekerja dilapangan.  tukas Kusnadi.
Secara diplomatis, Ia menyebut, dari empat calon yang lolos psikotes tersebut, semunya berpeluang untuk mendapatakan rekom. Hanya saja, PDIP tetap menomor satukan kader untuk diusung, selain juga melihat tingkat elektabilitasnya di masyarakat. “Prioritas memang harus kader partai, tapi syaratnya harus didukung elektabilitas tinggi di masyarakat,” tukasnya.
Ia menegaskan, rekom PDIP akan turun paling lambat Juni nanti dengan komposisi satu paket yakni cabup dan cawabupnya. Dalam rekom tersebut, salah satu calon yang diusung harus dari kader partai.
Bisa di posisi cabup atau juga di posisi cawabup. “Formasinya nanti bisa jadi MKP dengan Ismail Pribadi, atau MKP dengan Setia Puji Letari atau juga sebaliknya. Tapi itu hanya contoh, bukan hasil final kita. Bisa juga rekom Cabup nanti jatuh di tiga nama lainnya tadi,” kelitnya. [kar]

Tags: