EMCL Ajak Perempuan di Tuban Mandiri

Salah satu narasumber dari Pemkab Tuban saat memberikan materi sebelum peluncuran program ibu inspirasi Indonesia Barat tahun 2017 di Kabupaten Tuban. (Khoirul Huda/bhirawa)

(Sukses Di Bojonegoro)
Tuban, Bhirawa
Bersama yayasan Kopernik, kemarin (19/03), operator Lapangan Banyuurip, Blok Cepu, Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL), meluncurkan program ibu inspirasi Indonesia Barat tahun 2017 di Kabupaten Tuban. Program yang telah sukses di Bojonegoro sejak tahun 2010 ini, bakal diimplementasikan terhadap perempuan/ibu di Bumi Wali tepatnya di jalur pipa minyak Blok Cepu.
“EMCL bersama yayasan Kopernik sudah lama bersinergi, sekitar tujuh tahun memberdayakan perempuan/ibu di sekitar wilayah operasi,” ujar Juru Bicara dan Humas EMCL, Rexi Mawardijaya saat membuka kegiatan di Bali Rich Villa Jl. Dr Soetomo No 28 Tuban, (19/3).
Program yang digagas oleh Kopernik ini, sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga di Tuban dan Bojonegoro. Dimana setiap perempuan yang terpilih bakal pelatihan dan pendampingan, tentang peran apa yang harus dilakukan dalam keluarga dan masyarakat.
“Sejak tahun 2010 lebih dari 130 perempuan yang sukses menerima program ibu inspirasi Indonesia barat,” imbuh pria ramah tersebut.
Sementara itu, Associate Program Manager Ibu Inspirasi Indonesia Barat, Yurifa, menambahkan sebelum program pemberdayaan atau pengembangan berjalan, yayasan non provit ini telah mendistribusikan teknologi tepat guna kepada perempuan/ibu di Tuban-Bojonegoro.
Ternyata seiring berjalannya waktu, untuk memperoleh penghasilan tambahan ibu/perempuan tidak hanya dapat mengandalkan teknologi tepat guna. Oleh karena itu, Kopernik akhirnya memberikan pelatihan dan memfasilitasi ibu/perempuan serupa cara pembukuan dan menejemen marketnya.
Tidak hanya itu, Associate Program Manager Ibu Inspirasi Indonesia Barat ini juga mulai membentuk bisnis kelompok/usaha baru. Sementara untuk di Bojonegoro ada koperasi Banyuurip. Nantinya apabila kelompok ini membutuhkan teknologi tepat guna lagi, pasti akan diberikan kembali.
“Diantaranya teknologi tentang bagaimana meningkatkan produksi usahanya,” jelasnya panjang lebar.
Sebagai tahapan awal dalam peluncuran program, ada 16 perempuan/ibu dari Tuban-Bojonegoro yang terpilih menerima program ibu Insipirasi. Perwakilan ini yang lolos seleksi bisnis pada bulan Januari-Februari 2017. Sebagai program lanjutan.
Keenambelas Ibu tersebut merupakan Ibu Inspirasi yang telah mengikuti program dengan berpartisipasi dalam pendistribusian teknologi. Sekaligus telah mendapatkan beragam pelatihan selama mengikuti program Ibu Inspirasi.
“Dalam pemberdayaan kita terus mengutamakan kualitasnya bukan hanya kuantitas,” terang perempuan berkacamata ini.
Beberapa materi yang diterima peserta kali ini, mulai pemahaman gender yang disampaikan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disnsos PPPA) Tuban. Dilanjutkan materi kesiapan bisnis, dimana pengetahuan ini penting sebelum ibu memulai bisnisnya.
“Kami harapkan materi awal ini tetap mempertahankan komitmen dan semangat ibu/perempuan untuk lebih mandiri,” pungkas Yurifa.(hud)

Rate this article!
Tags: