Warga ring satu saat mengikuti pelatihan pemeliharan infrastruktur pembagunan desa. (achmad basir/bhirawa]
Bojonegoro, Bhirawa
Operator minyak dan gas bumi ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama LSM Bapeka membentuk Tim Pemelihara Desa dari Desa Cengungklung, Manukan, Katur Kecamatan Gayam dan Desa Tengger Kecamatan Ngasem.
Pembentukan ini juga sekaligus pelatihan bagi tiga perwakilan dari masing-masing desa, pada Kamis (30/3). “Hasil diskusi dengan desa dan tokoh masyarakat, Tim ini kita bentuk untuk memelihara infrastruktur yang telah dibangun EMCL di masing-masing desa,” ucap perwakilan EMCL, Feni Kurnia Indiharti.
Menurut Feni, inisiatif pembentukan tim ini merupakan komitmen baik dari masyarakat penerima bantuan yang perlu diapresiasi. Pelatihan yang dilakukan dilakukan untuk memberi dukungan dan motivasi dari berbagai pihak. “Ini adalah langkah positif dari masyarakat yang menurut saya sangat baik untuk dicontoh di desa-desa lain,” imbuhnya.
Feni berharap, dengan adanya Tim Pemelihara ini, bantuan EMCL bisa dimanfaatkan secara maksimal dan berkelanjutan. Menurutnya, pengembangan infrastruktur merupakan komponen penunjang dalam pengembangan sumber daya manusia. Kedua hal ini jika disinergikan bisa memberi dorongan yang kuat akan mempercepat peningkatan taraf hidup masyarakat.
Seperti diketahui, di Desa Tengger beberapa waktu lalu EMCL telah menyerahterimakan bantuan pembangunan toilet, ruang kelas, ruang guru PAUD Tengger. Di Desa Katur, baru-baru ini juga telah dilaksanakan serah terima pembangunan jalan paving. [bas]
