EMCL Dukung Gerakan Tanam Sejuta Bougenville

Perwakilan EMCL serahkan 1100 bunga bougenville kepada pemerintah kabupaten Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa)

Perwakilan EMCL serahkan 1100 bunga bougenville kepada pemerintah kabupaten Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa)

Bojonegoro, Bhirawa
Gerakan tanam sejuta bunga Bougenville yang dilaunching Bupati Bojonegoro, Suyoto , beberapa waktu lalu mendapat dukungan dari berbagai pihak. Senin (27/6) operator Lapangan minyak dan gas bumi Banyu Urip Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) menyerahterimakan 1.100 bunga bougenville kepada pemerintah kabupaten Bojonegoro.
Serah terima sekaligus penanaman dilakukan di sepanjang jalan Raya Bojonegoro-Cepu KM 21, Desa Sumengko Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro. “Ini merupakan dukungan EMCL untuk Gerakan Tanam Sejuta Bunga Bougenville yang dicanangkan Bupati Bojonegoro pada akhirnya tahun lalu,”  ungkap Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Bojonegoro, Nurul Azizah.
Mantan Camat Kalitidu tersebut menjelaskan, akhir tahun lalu, Bupati menargetkan penanaman bougenville di kanan dan kiri jalan nasional sepanjang 99 km mulai dari daerah Babat,  Bojonegoro kota hingga Padangan, Margomulyo serta Kecamatan Ngraho. Sampai saat ini bunga sudah tertanam di sepanjang 30 km dari target tahun ini sepanjang 50 km. “Mudah-mudahan tahun 2023 sudah tertanam semua,” ujar Nurul Azizah.
Bibit yang disumbangkan EMCL, lanjut Nurul, selanjutnya akan dirawat oleh DKP Kabupaten Bojonegoro. Dia berharap, semua elemen masyarakat di Bojonegoro bisa mendukung program ini. “Mari kita rawat sama-sama, agar nanti manfaatnya kita rasakan bersama,” tuturnya.
Menurut Nurul, penanaman bougenville di jalan nasional ini selain memperindah dapat membantu mengurangi angka kecelakaan. “Karena dengan sepanjang jalan yang terlihat indah dihiasi bunga bougenville, kendaaran cenderung memperlambat kecepatannya,” katanya.
Sementara itu, Juru bicara dan humas Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL), Rexy Mawardijaya mengaku dukungan yang diberikan tersebut merupakan komitmen EMCL dalam penghijauan di Kabupaten Bojonegoro.
Bunga yang pertama kali ditemukan di negara Filipina tersebut, selain bermanfaat untuk kesehatan, juga memiliki efek yang sangat baik untuk menekan polusi karena udara kotor, kondisi perubahan iklim, dan berbagai efek timbal dari asap kendaraan bermotor. [bas]

Tags: