Cawagub Jatim, Emil Elistiyanto Dardak bersilaturahmi ke kediaman KH Sholeh Bahruddin, Pengasuh Pondok Pesantren Ngalah di Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan, Senin (28/5).
Pasuruan, Bhirawa
Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur, Emil Elistiyanto Dardak, terus bersilaturahmi dengan para tokoh masyarakat. Yang dikunjungi dalam silaturahmi kali ini adalah KH Sholeh Bahruddin, Pengasuh Pondok Pesantren (Pontren) Ngalah di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Senin (28/5).
Tentusaja, kedatangan Cawagub pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistiyanto Dardak ke Kabupaten Pasuruan, terutama di Kecamatan Purwosari ini sangat mengejutkan.
Pasalnya, masuk ke Kabupaten Pasuruan, terutama ke Kecamatan Purwosari, tak ubahnya memasuki kandang harimau. Sebab, Kecamatan Purwosari merupakan tempat kelahiran dari rivalnya yang bertarung di Pilkada Jawa Timur, yakni Calon Gubernur (Cagub) H Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Pantauan di lokasi, begitu memasuki halaman kediaman KH Sholeh, Emil Dardak disambut dan diajak bersalaman oleh sejumlah santri yang berada di asrama dekat kediaman Pengasuh Pontren Ngalah tersebut.
Mengejutkan, kedatangan Emil Dardak disambut hangat dan penuh suka cita oleh KH Sholeh yang langsung mempersilahkan cawagub yang didukung Partai Golkar, Partai Demokrat, Gerindra, Nasdem, PPP dan PAN.
“Saya datang kesini untuk bersilaturrahmi ke kiai. Sekaligus memohon doa restu untuk pencalonan dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur,” ujar Emil Dardak.
Usia diterima, Emil langsung diajak ngobrol dalam suasana yang hangat penuh keakraban. Banyak petuah dan nasehat yang diterima Emil dari KH Sholeh, Pengasuh Pontren Ngalah yang memiliki santri sekitar 12.000 orang tersebut.
Yakni petuah yang disampaikan KH Sholeh ialah pentingnya silaturahmi dan meminta Emil untuk terus melakukannya dengan mengunjungi serta mendatangi para tokoh masyarakat serta alim ulama di Jawa Timur.
“Silaturrahmi ini sangat penting. Datangi semua para alim ulama dan tokoh masyarakat untuk meminta doa serta restu. Sehingga bisa memimpin dan menjalankan amanah yang diemban dari masyarakat Jawa Timur,” kata KH Sholeh Bahruddin.
Ternyata, kedatangan Emil Dardak tidak asing lagi bagi KH Sholeh Bahruddin. Bahkan KH Sholeh mengetahui dengan persis silsilah atau garis keluarga Emil Dardak, baik yang di Kabupaten Trenggalek maupun di Kertosono Kabupaten Nganjuk.hil
“Sesuai tempatnya, Mas Emil ini Sultan dan saya Sunan-nya. Mas Emil silat, saya sila (berdzikir),” tandas KH Sholeh Bahruddin.
Dalam silaturahmi tersebut, Emil Dardak meminta agar KH Sholeh Bahruddin mendoakannya, agar dia bersama Khofifah Indar Parawansa, bisa memimpin Jawa Timur dalam waktu 5 tahun mendatang. Ulama kharismatis dan menjadi panutan masyarakat tersebut, langsung mendoakannya.
KH Sholeh Bahruddin memberi saran agar setiap seusai salah subuh dan maghrib, untuk membaca surat Alfatihah sebanyak 11 ditujukan kepada Rosulullah SAW dan Syeh Abdul Kadir Jaelani serta kepada seluruh masyarakat Jawa Timur.
“Dengan membaca surat itu, insyaallah keinginan terkabul dan Mas Emil menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur,” jelas KH Sholeh Bahruddin. [hil]
