Empat Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo dan Tiga Staf Positif Covid-19

Sidoarjo, Bhirawa.
Kantor DPRD dilanda panik setelah hasil swab 2 hari lalu ditemukan 4 anggota yang positif covid an 3 staf juga positif.

Seorang anggota yang dinyatakan positif menyatakan, kaget dengan hasil swab. Padahal tidak ada gejala sedikitpun yang mendekati virus itu.

Kepada Bhirawa ia mengungkapkan, tubuhnya fix. Hanya ada batuk kecil tapi itu hanya batuk alergi. Untuk memastikan apakah dirinya mempunyai gejala seperti pemeriksaan swab yang dilakukan di halaman parkir DPRD Sidoarjo, dia melalukan swab opinion di rumah sakit swasta.

Dan ternyata hasil pemeriksaan swab opinion dinyatakan negatif. “Nah..ini mana yang benar. Kok ada dua swab hasilnya berbeda.’ tanyanya bingung.

Dan yang berbahayanya hasil swab secara psikis dapat menimbulkan jatuhnya mental yang bersangkutan.

Ketua DPRD Sidoarjo, Usman mengatakan hasil swab sudah keluar. Dari seluruh yang mengikuti swab, empat orang dewan positif COVID-19.

Kepada empat anggota dewan dan staaf yang positif ini, wajib melakukan isolasi mandiri, dan dilarang mengikuti kegiatan kedewanan dalam waktu yang sudah ditentukan.

“Harus isolasi selama 14 hari.Empat anggota dewan yang positif itu, dari komisi C dua anggota dan dari komisi D dua anggota,” jelas Usman tanpa menyebut nama anggotanya.

Seperti diketahui, anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo, Rabu (26/8/2020) mengikuti tes swab massal di Gedung DPRD Sidoarjo.

Tes swab ini dilakukan, sebagai upaya melacak dan mengantisipasi kemungkinan ada positif covid-19, pasca meninggalnya wakil bupati Sidoarjo H.Nur Ahmad Syaifuddin SH beberapa hari lalu, yang dinyatakan positif covid-19.

“Swab massal ini kita lakukan, karena beberapa hari sebelum dinyatakan meninggal dunia karena positif covid-19, Pak Wabup mengikuti sidang paripurna,” ujar Usman lagi

Selain semua anggota dewan, tes swab juga dilakukan untuk staf, karyawan dan semua PNS di lingkungan DPRD Sidoarjo.

“Ruang paripurna dan ruangan yang ada di dewan, kita sterilkan dengan penyemprotan. Namun yang pasti, tugas kedewanan tetap berjalan normal seperti biasa,” jelas ketua dewan. (hds)

Tags: