Empat Hari Berturut Kota Batu Alami Kenaikan Signifian Kasus Covid-19

Pelatihan pemulasaran diharapkan ikut meminimalisir pernambahan jumlah kasus covid-19 di Kota Batu

Kota Batu,Bhirawa
Dalam kurun waktu empat hari (3-6 Desember), tambahan pasien baru terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai angka 187 orang. Sejak masuk zona merah, Kota Batu mengalami kenaikan di atas 30 orang sehari.

Padahal ketika masih di zona kuning, rata-rata kenaikan pasien baru berkisar lima orang sehari.
Diketahui, Kota Batu kembali ditetapkan sebagai zona merah atau resiko tinggi penularan Covid-19 pada 2 Desember lalu. Sehari setelah dinyatakan sebagai zona merah insidensi kasus baru mengalami peningkatan yang signifikan. Akibatnya, tingkat prevalensi kasus Covid-19 di Kota Batu mencapai 953 kasus.

Menghadapi hal ini, langkah pencegahan dirancang Satgas Covid-19 Kota Batu untuk menekan tingginya laju penularan Covid-19. Langkah pencegahan ini dibuat dalam rapat Satgas Covid-19 Kota Batu.

“Di antara langah yang ditetapkan adalah mengaktifkan peran Satgas Covid-19 mulai dari tingkat kota, kecamatan hingga desa/kelurahan,”ujar Jubir Satgas Covid-19 Kota Batu, M Chori, Senin (7/12).

Iapun menjabarkan beberapa poin yang telah dirumuskan dari hasil rapat itu pada grup media center Covid-19 Kota Batu. Chori mengatakan perlu untuk memasifkan sosialisasi dan gerakan 4M. Gerakan 4M ini meliputi memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan menjaga imun.

Langkah ketiga yakni mengoptimalkan kembali operasi yustisi gabungan bagi warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Pemerintah desa/kelurahan juga diminta menyiapkan shelter. Hal ini sebagai persiapan awal jika shelter yang ditempatkan di Hotel Mutiara Baru mengalami over kapasitas.
Kemudian, dari aspek kesehatan mengintensifkan gerakan 3T (tracing, testing dan treatment).

“Harus selektif dalam memberikan rekomendasi kegiatan yang menghadirkan orang banyak. Pemberian rekomendasi juga harus melibatkan pihak terkait dan terdekat mulai tingkat desa/kelurahan,” jelas Chori.

Diketahui, dari total 953 kasus yang terjadi di Kota Batu, 73 persen atau 694 orang dinyatakan sembuh. Kasus aktif sebesar 19 persen atau 183 orang. Sedangkan fatalitas mencapai 8 persen atau 76 orang dinyatakan meninggal.

Selain itu kasus suspek sebanyak 642 orang, probable 66 orang, diisolasi 93 orang dan discarded sebanyak 557 orang.(nas)

Tags: