Empat Hari Dibuka, Belum Ada Pendaftar Jabatan Sekda Jombang

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Jombang, Muntholip saat diwawancarai sejumlah wartawan, Selasa siang (14/08). [Arif Yulianto]

Jombang, Bhirawa
Sejak dibuka pendaftaran jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jombang pada tanggal 10 Agustus 2018 kemarin, hingga Selasa (14/08), masih belum ada pendaftar pada jabatan ini yang mendaftarkan diri. Untuk periode pertama, pendaftaran dibuka mulai tanggal 10 Agustus hingga tanggal 24 Agustus 2018.
“Belum ada, sampai sekarang belum ada. Sudah empat hari kita buka, belum ada,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jombang, Muntholip di kantornya, Selasa (14/08).
Jika hingga hari terakhir periode pertama pendaftaran dengan waktu dua minggu belum juga ada pendaftar, maka masa pendaftaran akan diperpanjang selama seminggu lagi. “Kita buka mulai tanggal 10 (Agustus 2018) sampai nanti tanggal 24 Agustus, itu tahap pertama 14 hari. Kalau nanti tidak ada yang mendaftar, kita akan perpanjang lagi sampai tujuh hari lagi. Jadi, tanggal 24 (Agustus) ditambah tujuh hari lagi, berarti sampai tanggal satu atau dua September (2018),” papar Muntholip.
Meskipun begitu, Muntholip berharap, pada periode pendaftaran yang telah dibuka, ada pendaftar yang masuk. Hal ini menurutnya, karena di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, terdapat banyak pejabat eselon II yang sudah memenuhi syarat.
“Tapi semuanya tergantung yang bersangkutan, yang kedua tergantung pada Ibu (Plt) Bupati atau Ibu Wakil Bupati, karena itu harus ada rekom pimpinan, yang ‘ndaftar’ itu,” lanjut Muntholip.
Kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), pihaknya sudah memberitahukan bahwa pendaftaran jabatan tersebut sudah dibuka. Namun lagi-lagi menurutnya, hal itu tergantung pihak yang bersangkutan apakah mendaftar atau tidak. “Semuanya tergantung yang bersangkutan, sama rekomendasi dari Ibu Wakil Bupati,” tandasnya.
Jika nantinya ada pendaftar yang masuk, nantinya akan diseleksi terlebih dahulu sesuai persyaratan yang ada pada pengumuman. “Kita seleksi dulu sesuai dengan persyaratan yang ada di pengumuman, setelah itu ditetapkan setelah masuk semuanya, kita tetapkan oleh rapat Pansel. Kemudian berlanjut ke asesmen tes,” terangnya.
Ditanya lebih lanjut komposisi tim Panitia Seleksi (Pansel) pengisian jabatan Sekda Jombang ini, Muntholip menerangkan, tim Pansel tersebut diketuai oleh Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional II Jatim, dan anggotanya terdiri dari kalangan akademisi dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, serta tokoh masyarakat dari Jombang.
“Ketuanya Pak Tauhid Jatmiko, anggotanya Profesor Yusuf dan Profesor Suryanto dari Unair, dan H Munif Khusnan, tokoh masyarakat Jombang,” jelas Muntholip.
Sementara itu menurutnya, jabatan Penjabat Sekda Jombang yang saat ini dijabat oleh Ikhsan Gunajati akan berakhir pada tanggal 04 Oktober 2018. “Jadi diharapkan nanti 4 Oktober sudah ada hasil seleksi, langsung pelantikan, jadi ‘nyambung’,” imbuhnya.
Saat ditanya lebih lanjut pelantikan Sekda definitif nantinya apakah harus menunggu dilantiknya Bupati Jombang definitif, Muntholip menjawab, tidak harus menunggu. Jika nantinya ada Sekda hasil asesmen, akan dilantik dengan meminta persetujuan dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Karena kalau menunggu bupati definitif, kita harus menunda sangat lama, dan kekosongan Sekda terlalu lama. Yang melantik nanti ya, yang sekarang ditunjuk oleh Gubernur kan Wakil Bupati, ya nanti Wakil Bupati itu nanti sebagai Pelaksana Tugas Bupati, itu nanti yang melantik,” paparnya memungkasi. [rif]

Tags: