Empat Kabupaten di Jatim Terima Penghargaan Literasi

bupati-lumajang-saat-menerima-penghargaan-literasi.

Jakarta, Bhirawa.
Sebanyak 4 kabupaten di Jatim yakni Kab Lumajang, Kab Blitar, Kab Sidoarjo dan Kab Banyuwangi menerima penghargaan literasi dari Kemendikbud dan USAID Prioritas. Selain 4 kabupaten di Jatim, sebanyak 15 kabupaten/kota lainnya juga diberikan penghargaan atas prestasinya membangun literasi di daerahnya masing-masing.
Salah satu tujuan program USAID Prioritas adalah meningkatkan kemampuan membaca siswa dan mengembangkan budaya membaca di sekolah-sekolah, yang secara langsung untuk mendukung program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Kemendikbud.
Direktur Kantor Pendidikan USAID, Peter Cronin saat dikonfirmasi Bhirawa, Rabu (22/3) kemarin mengungkapkan, kemampuan membaca adalah dasar dari pembelajaran. Dengan dasar yang kuat dari keterampilan membaca yang baik, siswa akan lebih siap untuk sukses ketika dewasa dan sebagai warga negara.
“USAID Prioritas juga mendukung sekolah untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa awal kelas. USAID memberi hibah lebih dari 8 juta buku bacaan berjenjang untuk lebih dari 13.000 SD/MI di provinsi mitra USAID Prioritas dan memberi pelatihan guru untuk meningkatkan kemampuan mereka untuk menggunakan buku-buku tersebut,” jelasnya.
Peter merasa bangga dengan komitmen yang kuat dari Pemerintah Kabupaten/Kota mitranya, membuat program literasi ini dapat berjalan baik. Pemerintah kabupaten/kota mitra kami yang berdedikasi telah berkomitmen menganggarkan Rp 213 miliar dari anggaran daerah untuk mendukung program literasi.
“Hari ini, saya mengucapkan selamat kepada Bupati, Walikota dan Kepala Dinas Pendidikan untuk komitmen dan keberhasilan ini, dan kami berharap kabupaten lain dapat belajar dari mereka,” ujarnya.
Sementara menurut Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Hamid Muhammad menyampaikan ucapan terima kasih kepada USAID yang telah melakukan pendampingan literasi kepada SD/MI dan SMP/MTs di tujuh provinsi sejak tahun 2013.
Melalui pendampingan tersebut, sekolah dapat mengimplementasikan program literasi secara menyeluruh. Tidak hanya itu, USAID Prioritas juga mendorong Pemerintah Daerah untuk mengalokasikan APBD, memberlakukan regulasi, dan menciptakan inovasi yang mampu membuat program literasi berjalan cepat dan berkelanjutan
“Anugerah Literasi Prioritas diberikan sebagai apresiasi Kemendikbud kepada Kabupaten/Kota mitra USAID Prioritas. Apresiasi itu diharapkan menjadi motivasi agar Pemda terus mengembangkan program-program literasi secara kreatif dan inovatif,” terangnya
Dalam penghargaan ini, dua siswa SMPN 4 Lumajang Jannatin Alfifah dan Hamzah Haz juga mendapatkan kesempatan untuk tampil di kegiatan ini menceritakan pengalamannya mengikuti program budaya baca di sekolahnya yang diberi nama Morena (morning reading mania).
“Kami mengikuti kegiatan Morena setiap hari di sekolah kami. Dari kegiatan tersebut, kami jadi produktif menulis cerpen. Kami sudah menghasilkan beberapa karya cerpen yang dibukukan bersama dengan karya teman-teman kami,” terang Jannatin.
Program membaca di sekolah mitra USAID PRIORITAS telah sangat berhasil dalam meningkatkan membaca dan mengembangkan budaya baca sekolah. Sekolah telah menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam fasilitas dan kegiatan untuk mendukung program pengembangan budaya membaca.
Faktor kunci dalam keberhasilan program ini adalah pemerintah daerah, yang telah meluncurkan program keaksaraan mereka sendiri di sekolah-sekolah dan masyarakat setempat dengan antusias. [riq]

Tags: