Empat Kecamatan di Sidoarjo Masuk Tanggap Darurat Banjir

Genangan banjir di Kelurahan Sekardangan, ada yang hampir mencapai selutut orang dewasa. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Empat wilayah kecamatan di Kab Sidoarjo akan dimasukkan dalam surat keputusan Bupati terkait tanggap darurat banjir tahun 2021. Diantaranya Kec Sidoarjo, Candi, Tanggulangin dan Porong.

Sekda Kab Sidoarjo, Drs Ahmad Zaini MM, mengatakan dirinya, Kamis (18/2) kemarin, telah mengumpulkan 18 Camat di Kab Sidoarjo terkait waspada di musim hujan ini yang rawan menimbulkan bencana banjir di Kab Sidoarjo.

Akibat hujan ini, sejumlah desa di 4 wilayah kecamatan itu sempat tergenang air sampai beberapa hari. Dampaknya selain mengggangu aktivitas warga juga bisa mengganggu kesehatan warga. Misalnya sakit kulit, gatal-gatal dan kekurangan air bersih.

“Maka harus kita keluarkan surat keputusan Bupati tentang tanggap darurat ini. Agar Pemkab bisa maksimal dalam membantu para korban banjir-banjir ini,” komentar Zaini.

Keputusan cepat harus diambil, karena melihat semakin luas genangan air yang cukup tinggi dan sudah masuk ke rumah warga. Yang mengganggu kehidupan sehari-hari dari penduduk setempat.

Dirinya mencontohkan di Kec Tanggulangin, seperti yang dialami warga Desa yang berada di Desa Kedungbanteng dan Desa Banjarsari.

Di Kec Porong, misalnya di Desa Candipari, Desa Pamotan dan Desa Pesawahan. Di Kec Sidoarjo, misalnya di kelurahan Sekardangan, Kelurahan Sidokare.

“Banjir itu kan suatu masalah bagi kita semua, makanya Pemerintah harus hadir ditengah masalah itu. Dengan adanya SK tanggap darurat, maka Pemerintah bisa memberikan bantuan yang dimiliki. Misamnya pemberian kebutuhan hidup, kesehatan, air bersih dan lainnya,” paparnya, usai mengumpulkan para Camat di ruangan Opsroom.

Lurah Sekardangan, Santoso, mengatakan dengan adanya keputusan tanggap darurat akan bisa membantu warganya yang saat ini menjadi korban banjir.

Di wilayahnya, korban banjir paling parah berada di RW 1, 3, 4 dan 7. Mulai Rabu (17/2) kemarin, luapan air dari avoer Sekardangan masuk ke rumah-rumah warga yang berada dekat sungai itu.

“Kami tadi diperintah untuk mendata warga korban banjir,” katanya. (kus)

Tags: