Empat Lampu TL Padam, Jalur Keluar-Masuk Surabaya Lumpuh

Kerusakan lampu TL di beberapa ruas jalan ditambah guyuran hujan deras memacetkan Surabaya, Rabu (30/11). [trie diana]

Kerusakan lampu TL di beberapa ruas jalan ditambah guyuran hujan deras memacetkan Surabaya, Rabu (30/11). [trie diana]

Surabaya, Bhirawa
Sedikitnya empat lampu lalu lintas atau Traffic Light (TL) di Kota Surabaya tiba-tiba padam. Akibatnya, jalur keluar dan masuk Kota Pahlawan mengalami kemacetan. TL yang padam hingga empat jam ini dikarenakan aliran listrik dari PT PLN Distribusi Jatim tiba-tiba mati.
Keempat titik padamnya lampu TL  ini terpantau di Jalan Adityawarman depan Kantor KPU Surabaya, Jalan Kutai, Jalan Ciliwung dan Jalan Darmo depan Al Falah. Hal ini diketahui dan dipantau langsung oleh petugas operator SITS-ATCS Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya melalui CC Room yang terletak di Terminal Bratang.
Operator CC Room Bratang Rizki Norpatria membenarkan jalur keluar dan masuk Kota Surabaya mengalami kemacetan kemarin siang hingga sore. Kemacetan tersebut dikarenakan matinya lampu TL  hingga empat jam.
“Matinya lampu TL tadi (Rabu kemarin, red) terjadi sekitar pukul 12.30 sampai 15.30. Akibatnya berbagai ruas jalan di Surabaya sempat mengalami kemacetan panjang,” katanya, Rabu (30/11).
Menurut dia, setelah mengetahui ada lampu TL padam, petugas langsung terjun ke lokasi untuk mengatur arus lalu lintas yang semakin padat memasuki sore hari. Ia memaklumi atas kepadatan tersebut karena bertepatan dengan jam pulang kerja. Baik arus yang keluar maupun masuk Kota Surabaya.  Selain itu pada saat yang sama hujan deras juga mengguyur sebagian besar Surabaya dan sekitarnya. Imbasnya kemacetan semakin malam semakin panjang.
“Petugas langsung terjun ke lokasi tersebut. Empat patroli Dishub langsung menyebar ke titik-titik kemacetan untuk mengurainya. Satu titik ada dua sampai tiga petugas,” jelasnya.
Keempat titik tersebut, menurut Rizki yang paling parah yakni Jalan Raya Darmo arah Jalan A Yani. Pasalnya, jalur tersebut adalah jalur utama keluar Kota Surabaya. Ditambah lagi karena hujan turun, sebagian pengendara motor berhenti di pinggir jalan. “Yang paling padat di Al-Falah karena titik pusat keluar masuk kota. Kalau di Adityawarman tidak seberapa karena tidak seberapa padat volume kendaraannya,” ujarnya.
Pasca padamnya lampu TL, lanjut Rizki arus lalu lintas kembali lancar pada pukul 18.30. Lamanya arus lalu lintas kembali normal  dikarenakan hujan deras juga berlangsung hingga malam hari. [geh]

Tags: