Empat Lembaga SMP dan MTs Terima Penghargaan Adiwiyata

Bupati Jember, Ir H Hendy Siswanto menyerahkan penghargaan Adiwiyata kepada empat lembaga SMP dan MTs di Pendopo Wahya Wibawa Graha, Selasa (3/8) kemarin. [effendi]

Jember, Bhirawa
Tiga lembaga SMP dan satu lembaga Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Jember terima penghargaan Adiwiyata 2021 dari Bupati Jember. Yakni SMPN 1 Sumberbaru, SMPN 1 Tangguk, SMPN 1 Balung dan MTs Baitul Hikmah Tempurejo. Penghargaan diserahkan Bupati Jember, Ir H Hendy Siswanto, di Pendopo Wahya Wibawa Graha, Selasa (3/8) sore.
“Saya sangat bangga, di saat situasi pandemi, masih ada sekolah yang tetap menjaga lingkungan sekolah tetap hijau. Ini prestasi yang sangat luar biasa. Adiwiyata ini esensinya mulai sejak SD hingga SMA bisa diajarkan, bagaimana mencintai lingkungan agar tetap hijau dan asri dan ini sangat penting bagi kita semua,” ujar bupati usai menyerahkan penghargaan kemarin.
Meski kini perkembangan teknologi tidak bisa terbendung, namun tergantung bagaimana pemerintah dan para pendidik mengarahkan anak didik untuk tetap mencintai lingkungan. ”Kalau tidak kita tanamkan secara terus menerus kepada anak didik untuk terus mencintai lingkungan akan menjadi bencana ke depan. Akan terjadi kekeringan, penggundulan hutan yang nantinya akan berdampak pada ekosistem lainnya,” terangnya.
Apalagi disaat pandemi Covid 19, udara yang bersih sangat dibutuhkan. Oksigen yang setiap hari dihirup berasal dari lingkungan yang asri. ”Tidak salah kita berikan Adiwiyata dan ini menjadi contoh sekolah lainnya di Kabupaten Jember untuk berbuat hal yang sama. Karena dengan lingkungan yang asri, akan muncul pemikiran yang jernih pula,” kata Hendy kemarin.
Selian itu, melalui Adiwiyata ini, mengajarkan anak didik untuk gemar bercocok tanam. Karena kata Bupati, minat pemuda untuk bercocok tanam sangat menurun. ”Dengan Program Adiwiyata, bagaimana anak suka bercocok tanam. Apalagi Jember merupakan daerah agraris yang mayoritas masyarakatnya petani. Ini sangat berkaitan dengan program ini (Adiwiyata). Mohon kepada Kepala sekolah sampaikan kepada anak didik kita, tujuan menanam apa, dampaknya seperti apa, karena anak sekarang (milenial) butuh bukti,” tandas Hendy. [efi]

Tags: