Empat Lembaga Survei Kredibel Menangkan Gus Ipul-Puti

Surabaya, Bhirawa
Empat lembaga survei kredibel menempatkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno atau Gus Ipul-Puti, unggul telak atas lawannya Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak atau Khofifah-Emil dalam hasil survei yang mereka rilis.
Jika sebelumnya, lembaga survei Polmark Indonesia menempatkan Gus Ipul-Puti 42,7 persen dan Khofifah-Emil 27,2 persen, Charta Politika Gus Ipul-Puti meraih 44,8 persen dan Khofifah-Emil 38,1 persen, serta Kedai Kopi 53,7 persen untuk Gus Ipul-Puti dan 46,3 persen untuk Khofifah-Emil, kini giliran Indo Barometer yang merilis hasil surveinya dengan angka 45,2 persen untuk Gus Ipul-Puti dan 39,5 persen untuk Khofifah-Emil.
“Berdasarkan pertanyaan tertutup, selisih di antara keduanya sekitar 5,7 persen. Sementara pemilih yang tidak akan memilih, rahasia, belum memutuskan mencapai 15,3 persen,” kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, saat merilis hasil surveinya di Jakarta, Selasa (3/4).
Menurutnya, masyarakat Jatim telah mengenal dengan baik terhadap sosok Gus Ipul dan Khofifah. Gus ipul memiliki tingkat pengenalan mencapai 97,5 persen dan Khofifah sebesar 96,1 persen. Sementara tingkat pengenalan calon wakil gubernur, Emil sebesar 53,8 persen dan Puti sebesar 50,9 persen. “Tingkat pengenalan kedua calon wakil tergolong rendah,” ujar Qodari.
Terkait tingkat kesukaan calon gubernur, Gus Ipul unggul tipis sebesar 87,9 persen dengan Khofifah yang mencapai 87,5 persen. Alasan utama masyarakat menyukai Khofifah, yakni merakyat sebesar 14,4 persen, berjiwa sosial 10,1 persen dan mantan menteri sosial 8,8 persen. “Kalau alasan utama warga suka dengan Gus Ipul karena dekat dengan rakyat 14,4 persen, berpengalaman 8,2 persen dan orangnya tegas 7,9 persen,” ungkapnya.
Sementara masyarakat Jatim menyukai Emil Elestianto karena faktor intelektual sebesar 24 persen, tokoh muda 13,3 persen dan sosok yang tegas 10,1 persen. Di sisi lain, masyarakat menyukai Puti karena keturunan Soekarno sebesar 20 persen, pintar sebanyak 14,8 persen dan jujur sebesar 9,3 persen.
Qodari mengungkapkan, masyarakat Jatim cenderung mengutamakan faktor pengalaman dalam memilih calon gubernur dengan persentase 15,7 persen. Disusul dengan faktor kedekatan dengan rakyat sebesar 14,3 persen, ketegasan 10,9 persen dan berjiwa sosial dan dermawan sekitar 6,4 persen.
“Alasan yang banyak diungkap publik dalam memilih calon wakil gubernur yaitu pintar 23 persen, pasangan cocok 11,8 persen, orangnya tegas 8,3 persen, orangnya jujur 6,6 persen, dan masih muda 6 persen,” kata dia.
Qodari memprediksi akan terjadi dinamika politik yang sangat kompetitif yang berpotensi meningkatkan potensi pertarungan politik di tingkat akar rumput cenderung kedas dan tajam. “Oleh karena itu, kami mengimbau perlu upaya menahan diri dan manajemen konflik yang baik dari para calon, tim sukses, parpol, pendukung, penyelenggara pemilu, tokoh masyarakat dan para pemilih,” ujarnya.
Survei tersebut dilaksanakan di 38 kabupaten/kota di wilayah Jatim pada 29 Januari – 4 Februari 2018. Jumlah responden sebanyak 800 orang dengan margin of error sebesar kurang lebih 3,46 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Metodologi yang digunakan adalah multistage random sampling. Teknik pengumpulan data, wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner. [iib]

TABEL:

PolMark
Gus Ipul-Puti 42,7 persen Khofifah-Emil 27,2 persen
Charta Politika
Gus Ipul-Puti 44,8 persen Khofifah-Emil 38,1 persen
Kedai Kopi
Gus Ipul-Puti 53,7 persen Khofifah-Emil 46,3 persen
Indo Barometer
Gus Ipul-Puti 45,2 Persen Khofifah-Emil 39,5 persen

Tags: