Empat Negara Bersaing di Suryanaga Wima Cup Tahun 2018

Ketua POR Suryanaga, Yacob Rusdiyanto (tengah) bersama pihak sponsor dan pemain unggulan saat memberikan keterangan kepada awak media di GOR Suryanaga Surabaya, Minggu (25/11). [Wawan triyanto]

Surabaya, Bhirawa
Persaingan Kejuaraan Bulutangkis Suryanaga Wima Cup 2018 pada 26 Nopember-1 Desember bakal bersaing ketat, empat negara yakni Malaysia, India, Inggris dan tuan rumah Indonesia mengirimkan atlet untuk berlaga di ajang berhadiah total 65 juta tersebut.
Dari data panitia penyelenggar, Malaysia mengirimkan 23 atlet, India 5 atlet dan Inggris 1 atlet. Tuan rumah Indonesia terbanyak jumlah pesertanya, yakni 750 atlet lebih. Sedangkan total jumlah peserta kejuaraan ini sebanyak 806 atlet. Pertandingan akan digelar di dua tempat yakni yakni GOR Suryanaga dan GOR Sudirman Surabaya.
“Ada peningkatan jumlah peserta. Tahun lalu sekitar 600, tahun ini sebanyak 806 atlet,” kata Ketua POR Suryanaga, Yacob Rusdiyanto kepada wartawan di GOR Suryanaga, Surabaya, Minggu (25/11).
Menurut Yakob, kejuaraan ini digelar untuk menggali potensi dan pembinaan. Jatim secepatnya harus bisa bangkit dari keterpurukan prestasi. Padahal, dulu Jatim dikenal dengan gudangnya atlet nasional. “Dulu, kita punya Alan Budi Kusuma, Soni Dwi Kuncoro dan Alvent Yulianto. Sekarang sulit memunculkan atlet sekaliber mereka. Tidak ada kebanggaan prestasi yang didapat, karena mungkin kelengahan Jatim yang agak kurang menggelar turnamen usia dini,” ujarnya.
Karena itu, pihaknya ingin mengawali perjuangan membangkitkan kembali kejayaan bulutangkis Jatim di tingkat nasional dan internasional dengan menggelar Suryanaga Wima Cup. Bahkan, even ini akan diupayakan menjadi kalender tetap PB PBSI.
“Kalau dulu kita punya turnamen chalenge, yakni JPGG. Mudah-mudahan tahun depan even ini bisa diakui PB PBSI dan internasional,” tambah mantan Sekjen PB PBSI itu.
Ketua Bidang Turnamen dan Perwasotan PB PBSI, Eddiyanto Sabarudin. Kejuaraan Suryanaga Wima Cup dinilai layak masuk kalender nasional PB PBSI, karena memenuhi syarat dalam jumlah peserta. “Seingat saya tahun lalu diikuti 600 lebih, sekarang jumlah pesertanya bertambah menjadi 806. Jadi, even ini mungkin bisa masuk kalender PBSI,” ujarnya.
Kalau sudah masuk kalender masional, menurutnya, maka akan bertambah banyak atlet yang mengikuti even ini. Mereka tertarik mengukuti turnamen, karena mendapat poin.
Karena itu, dia meminta pihak penyelenggara untuk segera mendaftarkan ke PB PBSI. “Nantinya Jatim punya dua even besar kalender tetap PBSI. Jadi tak harus menunggu piala Walikota Surabaya Cup digelar,” paparnya.
Sementara itu, Head of Network and Services Bank BNI Anak Agung Gede Putra menyambut event tersebut. Alasannya karena selama ini Suryanaga Wima terus konsisten membina atlet bulu tangkis dari usia dini hingga dewasa.
“Suryanaga Wima punya basic pembibtan yang luar biasa, prestasi bulutangkis tidak lepas dari program latihan yang ada di Suryanaga Wima,” katanya. Sementara itu salah satu atlet unggulan Lisa Angeli mematok juara di event ini. Ia mengaku sudah melakukan persiapan untuk merealisasikan target tersebut. “Target saya juara,” tegas atlet tunggal putrid asli Medan itu. [wwn]

Tags: