Ketum Partai Demokrat AHY saat menyerahkan surat rekomendasi dukungan kepada Calon Bupati Malang HM Sanusi, yang juga didampingi Calon Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, serta Ketua DPC Partai Demokrat Kab Malang M Gufron, di Kantor DPP Partai Demokrat, di Jakarta.
Pasangan Calon (Paslon) Bupati Malang HM Sanusi dan Didik Gatot Subroto (SanDi), yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), sudah dipastikan mendapatkan dukungan empat partai politik (parpol). Hal itu telah dibuktikan dengan surat rekomendasi dukungan kepada paslon SanDI, seperti dari Partai NasDem, Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Demokrat.
Sehingga dengan adanya surat rekomendasi dukungan kepada paslon SanDI, tentunya telah memperkuat posisi SanDi untuk memenangkan Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang 2020. Sementara, Partai Golkar juga dikabarkan akan juga mendukung PDIP dalam memenangkan SanDi. Namun, hingga kini masih belum menurunkan surat rekomendasi dukungan kepada SanDi.
“Alhamdulillah, sudah empat parpol yang sudah menurunkan surat rekomendasi dukungan kepada PDIP untuk memenangkan paslon SanDi di Pilbup Malang 2020. Sehingga dengan demikian, telah memperkokoh kekuatan dalam kemenangan SanDi,” tegas salah satu perwakilan Tim Pemenangan SanDi Abdul Holik, Kamis (13/8), kepada Bhirawa.
Namun, masih dia katakan, pihaknya masih mengharapkan agar Partai Golkar mau bergabung dan mendukung PDIP dalam memenangkan paslon SanDi. Sehingga saat ini Tim Pemenangan SanDi masih terus melakukan pendekatan dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Malang. Sehingga jika Partai Golkar mendukung SanDi, maka akan menambah kursi di Gedung DPRD Kabupaten, sebesar 70 persen. Seperti PDIP telah memiliki 12 kursi, Partai NasDem 7 kursi, Partai Gerindra 7 kursi, PPP 2 kursi, dan Partai Demokrat 1 kursi. Sehingga total kursi yang mendukung SanDi sebanyak 29 kursi.
Artinya, Lanjut Holik, kursi dukungan kursi di gedung dewan itu, jumlah kursi separoh lebih. Karena anggota DPRD Kabupaten Malang ini jumlahnya 50 orang. Sehingga dirinya sangat yakin jika paslon SanDi akan bisa memenangkan Pibup Kabupaten Malang 2020. “Apalagi nanti Partai Golkar dan Partai Hanura juga ikut mendukung PDIP, maka jumlah kursi dukungan mencapai 38 kursi, karena Partai Golkar memiliki 8 kursi, dan Partai Hanura 1 kursi,” tuturnya.
Secara terpisah, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Malang Josua Sebayang membenarkan, jika Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat sudah memberikan surat rekomendasi kepada HM Sanusi sebagai Calon Bupati Malang, yang berpasangan dengan Didik Gatot Subroto sebagai Calon Wakil Bupati Malang, di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020.
“Surat rekomendasi yang dikeluarkan DPP Partai Demokrat, langsung diserahkan oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada HM Sanusi, di Jakarta, pada Rabu (12/8) kemarin,” terangnya.
Sebagai informasi, DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah merekomendasikan Lathifah Shohib, yang kini masih menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk maju di Pilkada Kabupaten Malang 2020 sebagai Calon Bupati Malang, yang berpasangan dengan Didik Budi Muljono sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) Malang.
Sedangkan untuk paslon Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono, untuk sementara ini masih belum mendapatkan dukungan parpol. Sehingga masih menunggu dukungan dari Partai Golkar dan Hanura, karena kedua parpol tersebut masih belum menentukan dukungan baik kepada PDIP maupun PKB. Namun, jika kedua parpol tersebut menjatuhkan dukungan kepada PDIP, maka PKB berangkat sendiri tanpa dukungan parpol lain. Karena PKB memiliki 12 kursi di Gedung DPRD Kabupaten Malang. [cyn]
