Empat Parpol Tentukan Nasib Bangsa

Demokrat Mengarah ke Kubu Tengah
Jakarta, Bhirawa
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan bila beberapa hasil penghitungan cepat atau ‘quick count’ tepat, maka di tangan empat parpol yakni PDIP, Golkar, Gerindra dan Demokrat, nasib Indonesia lima tahun ke depan ditentukan.
“Empat partai tersebut akan menjadi partai dengan perolehan di atas 10 persen,” kata Hendri di Jakarta, Rabu.
Dikatakannya, baik PDIP maupun Golkar sebagai calon kuat pemenang pemilu legislatif sudah seharusnya merapatkan barisan menyambut Pilpres Juli 2014 mendatang.
Ia mengatakan, walaupun Gerindra berada di peringkat tiga atau empat, namun Prabowo sudah punya ‘boarding pass’ menuju kompetisi capres.
“Sebagai salah satu kandidat terkuat penantang Jokowi, koalisi Partai Gerindra pasti akan mengusung dirinya,” katanya.
Menurut Hendri, Demokrat bila ingin menjagokan capres konvensi pasti akan mengumumkan jagonya, namun posisi cawapres yang paling memungkinkan.
“Posisi Cawapres adalah paling realistis. Kemungkinan Demokrat akan memilih di antara Dahlan Iskan, Anies Baswedan, Gita Wiryawan atau Pramono Edhie Wibowo,” kata Hendri.

Demokrat Mengarah ke Kubu Tengah
Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Hubungan Luar Negeri Kastorius Sinaga memperkirakan kemungkinan koalisi mengarah ke kubu tengah.
“Sekarang ini kan, enggak ada yang benar-benar menonjol, berdasarkan hasil survei juga merata prosentasenya,” katanya usai melakukan pencoblosan di TPS 005, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (9/4) kemarin.
Menurut Kastorius, kemungkinan koalisi yang akan dilakukan partai berlambang “mercy” itu, yakni ke partai berbasis moderat, agama dan partai baru.
“Saya enggak mau mendahului, tapi perkiraan mengarah ke (parpol) yang berbasis ideologi moderat ditambah dengan partai baru atau agama,” katanya.
Dia juga menilai tidak akan ada parpol yang tidak berkoalisi karena perbedaan suara yang didapat tidak terlalu jauh.
“Partai tidak bisa mengusung capresnya sendiri, saya kira pasti semua partai ancang-ancang membangun kolaisi dari hasil pileg, nanti ada ‘bargain’ (tawar menawar)” katanya.
Kastorius mengatakan elektabilitas partai yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono itu juga tertolong dengan kampanye yang bisa meningkatkan hingga empat persen.
Dia juga menyebutkan pesaing utamanya, yakni Partai Golkar, PDIP dan Partai Gerindra.
Berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa tidak ada partai politik yang akan meraup suara di atas 25 persen pada pemilu legislatif 9 April. Artinya, partai-partai papan tengah dan bawah cenderung menguat.
Berdasarkan hasil riset tersebut, PDIP meraup oleh 16,4 persen, Golkar 15 persen, Demokrat 10,4 persen, Gerindra 8,6 persen, PKB 7,7 persen, PPP 5,5 persen, PAN 4,8 persen, PKS 4,5 persen, Hanura 4,1 persen, NasDem 3,8 persen, PBB 1,2 persen, dan PKPI 0,3 persen. [ant]

Rate this article!
Tags: