Empat Pemain dan Dua Official Persebaya Positif Covid-19

Surabaya, Bhirawa
Empat pemain dan dua official Persebaya Surabaya terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap PCR yang dilakukan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi beberapa hari lalu.
Presiden Persebaya Azrul Ananda membernarkan kabar tersebut dan mereka dilarang mengikuti sesi latihan yang digelar Hari Senin (28/9). “Apa yang dikhawatirkan lebih cepat dari dugaan. Ada anggota tim Persebaya yang positif,” katanya, Selasa (29/9).
Azrul menjamin keenam anggota tim yang positif tersebut akan mendapat penanganan maksimal dari manajemen agar bisa secepatnya bergabung dengan tim.
“Syukur, Alhamdulillah, kondisi mereka baik-baik saja. Kami langsung menerapkan protokol yang sesuai agar mereka segera pulih dan kondisi anggota tim lain terjaga. Dalam beberapa hari lagi, kami akan melakukan tes ulang. Semoga mereka segera dinyatakan pulih,” katanya.
Menurut Azrul, ini adalah peringatan nyata bahwa semua tidak boleh kendur dalam menjaga kondisi masing-masing, khususnya disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Sementara itu, pada laman resmi klub juga tidak disebutkan siapa nama empat pemain yang terpapar Covid-19.
Kendati demikian, keberanian manajemen Persebaya Surabaya mengumumkan kondisi ini patut diapresiasi, sebab tidak semua pihak mau berterus terang terkait dengan kondisi yang ada.
Atas peristiwa ini, Persebaya meminta agar menjadi perhatian PT LIB, bahwa ancaman Covid-19 terhadap jalannya kompetisi adalah nyata dan bukan tidak mungkin kejadian-kejadian lain akan muncul selama kompetisi berjalan.
“Musim ini bukan musim normal, dan tidak akan menjadi musim normal. Tak hanya Persebaya, ini bisa terjadi pada siapa saja. Karena itu, semoga apa yang terjadi ini bisa menjadi pelajaran bersama,” katanya menegaskan.
Terkait agenda tim, Azrul memastikan semua berjalan normal atau tetap menjalankan aktivitas latihan sebagai persiapan laga perdana kontra Barito Putera di Stadion Maguwoharjo, Minggu (4/10).
Makan Konate dan kawan-kawan juga tetap menjalani aktivitas latihan di Stadion Jenggolo Sidoarjo. Sebagai langkah antisipasi, sesi latihan tim “Bajul Ijo” dilaksanakan tertutup, baik untuk media maupun suporter. [wwn.ant]

Tags: