Teks Foto: Anggota DPR RI Fraksi Nasdem, H Aminurokhman saat menyampaikan pemaparan dalam Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kota Pasuruan, Rabu (23/9) malam.
Anggota DPR RI Fraksi Nasdem, H Aminurokhman, SE, MM melaksanakan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kota Pasuruan, Rabu (23/9) malam. Empat pilar kebangsaan tersebut untuk menginternalisasi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai bagian dari konsepsi berbangsa dan bernegara.
Anggota DPR RI Fraksi Nasdem, H Aminurokhman menegaskan bahwa beberapa poin penting tentang internalisasi nilai-nilai empat pilar kebangsaan bagi masyarakat agar eksistensi Indonesia sebagai negara-bangsa tetap terjaga dalam jangka waktu yang tidak terbatas.
“Indonesia merupakan negara besar dengan jumlah penduduk terbesar keempat dan memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia, memiliki ratusan suku, bahasa dan adat istiadat yang tersebar di lebih 17 ribu pulau dengan kekayaan alam yang melimpah,” tegas H Aminurokhman.
Untuk menopang kebesarannya itu, pihaknya menyatakan Indonesia harus memiliki konsepsi yang jelas dalam menata kehidupan masyarakatnya dengan pilar-pilar kebangsaan yang baku dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Empat pilar kebangsaan yang meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika menjadi suatu keniscayaan yang harus betul-betul dipahami, di mengerti dan diamalkan oleh seluruh warganya,” kata Aminurokhman.
Sekretaris DPW Partai Nasdem Jawa Timur menjelaskan sejak reformasi bergulir 1998, iklim demokrasi berdialektika begitu longgar. Atas nama demokrasi, bermacam-macam ideologi begitu mudahnya masuk ke negeri ini. Tentusaja, fenomena itu patut diwaspadai agar tidak menggerus ideologi negara.
“Fenomena kekinian fakta yang harus diantisipasi dengan sungguh-sungguh. Ideologi kanan maupun kiri sudah ada di tengah-tengah kita. Kita harus memiliki imunitas yang kuat untuk menangkal derasnya ideologi-ideologi tersebut agar tidak berkembang di tengah-tengah masyarakat,” jelasnya.
Karenanya, mantan Wali Kota Pasuruan dua periode ini menghimbau kepada peserta sosialisasi untuk tidak bingung dengan ideologi baru yang ditawarkan kelompok-kelompok tertentu. Karena di empat pilar kebangsaan itu sudah sangat jelas mengatur masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Konsepsi berbangsa dan bernegara yang terdapat pada empat kebangsaan sudah jelas dan lengkap dan menjadi fondasi yang sangat menentukan bagi kokohnya sebuah negara, bernama Indonesia,” cetus Aminurokhman. [hil]
