Empat Produk IKM Masuk Waralaba Harus Siap Hadapi MEA 2015

Wali Kota Probolinggo MOU produk IKM masuk Waralaba.

Wali Kota Probolinggo MOU produk IKM masuk Waralaba.

Probolinggo, Bhirawa.
Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Koperindag) Kota Probolinggo menggandeng perusahaan waralaba PT Indomarco Prismatama (Indomaret) untuk menjual produk industri kecil menengah (IKM). Sebanyak empat produk lokal masuk waralaba di kota Probolinggo.
Kerjasama itu di-launching oleh Wali Kota Probolinggo Rukmini di salah satu gerai Indomaret di Jl Imam Bonjol. Hal tersebut sebagai upaya mempersiapkan menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean)  2015.
Launching siang itu, dihadiri Walikota Rukmini, Ketua DPRD Agus Rudianto Ghofur, Branch Manager PT Indomarco Prismatama Jember Dedy Yusuf Apriadi dan koordinator UKM Aspirota Abdul Salam. Hasil olahan UKM Asosiasi IKM Probolinggo Kota (Aspirota) yang dikerjasamakan berupa kacang udang, kripik buah mangga, emping singkong dan rengginang. Harga yang dibanderol snack lokal antara Rp 10 ribu – Rp 11 ribu per kemasan.
Hj Rukmini Buchori menjelaskan, launching ini berarti semua produk UKM Aspirota sudah masuk ke semua gerai indomaret di Kota Probolinggo. “Kerjasama ini untuk mewujudkan kerjasama kemitraan yang saling menguntungkan. Serta meningkatkan daya saing terhadap iklim perekonomian di Kota Probolinggo,” katanya, Selasa (10/11).
Sebelumnya Diskoperindag sudah menggelar sosialisasi kepada 60 UKM untuk mengikuti seleksi produk agar bisa dijual di indomaret. Dari 60 UKM, yang masuk seleksi hanya 20 UKM. Kemudian PT Indomarco Prismatama menyeleksi 20 UKM tersebut dan meloloskan 4 produk UKM. “Sisanya masih ditunggu (16 UKM lainnya). Karena ada proses yang masuk harus dilengkapi. Kami berharap Indomaret bisa bertahap mengevaluasi supaya semua UKM bisa masuk,” jelasnya.
Diskoperindag, melakukan pembinaan berupa fasilitator, standarisasi produk, barcode, label, komposisi IRT (industri rumah tangga). “Tentunya kami juga berharap produk Aspirota bisa masuk ke toko-toko modern lainnya,  tandasnya.
Sementara itu, Branch Manager PT Indomarco Prismatama Dedy Yusuf mengungkapkan, pihaknya bekerjasama dengan pemerintah setempat untuk mengembangkan usaha kecil menengah dengan memasarkan snack produk UKM di Kota Probolinggo. Baginya, kerjasama yang dijalin termasuk bentuk coorporate social responsibility (CSR) guna mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan kerjasama ini pemasaran produk lokal bisa terjun ke bisnis secara profesional. Ada 14 toko di Kota Probolinggo, dan semuanya menjual produk lokal Aspirota. [wap]

Tags: