4 rumah warga Desa Curah Tatal Kecamatan Arjasa Situbondo rata dengan tanah usai kebakaran hebat yang terjadi Sabtu (13/10). [sawawi/bhirawa]
Situbondo, Bhirawa
Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, Situbondo tampak mencekam Sabtu dinihari (13/10) kemarin. Empat rumah warga setempat yang letaknya berdempetan menjadi sasaran si jago merah.
Hingga saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan intensif pihak kepolisian setempat guna mengungkap motif kebakaran. Hingga kemarin, pihak BPBD Situbondo juga masih melakukan pendataan untuk mengungkap sisa kebakaran korban.
Kepala BPBD Kabaupaten Situbondo Rahmat Taufik, melalui Koordinator Pusdalops (pusat pengendalian operasional bencana) Puriyono mengatakan, kejadian kebakaran di Desa Curah Tatal Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo pada Sabtu (13/11) sekira pukul 02.00 wib.
Dari kejadian itu, terang Puriyono, menimpa rumah warga yang ada di Dusun Tamanrejo, RT 01 RW 10, Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo. “Telah terjadi kebakaran di Desa Curah Tatal yang menghanguskan 4 rumah warga,” urai Puriyono.
Dikisahkan Ipung-panggilan akrab Puriyono, diperkirakan sumber api pertama kali muncul di bagian dapur rumah Mislawi, yang berdempetan dengan dapur Sugiyanto.
Hanya dalam waktu singkat, papar Ipung, kobaran api cepat merembet ke rumah warga dan selanjutnya dilakukan proses pemadaman dengan dibantu warga sekitar.
“Semua warga bahu membahu berupaya memadamkan kobaran api. Sebagian warga menggunakan peralatan seadanya untuk mengantisipasi dan mencegah agar kebakaran tidak merembet ke area rumah warga lain. Masih belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut dan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” tutur Ipung.
Ipung menambahkan, ada kerugian materi yang dialami korban kebakaran diantaranya Siyanto (55) mengalami kerugian 1 rumah beserta isi; 1 unit motor; 1 unit mesin senso; uang senilai Rp 3 jutaan.
Korban Siyanto ini, aku Ipung, mengalami total kerugian Rp 30 jutaan. Sedangkan korban lain bernama Sugiyanto (48), terang Ipung, mengalami kerugian materil berupa 1 rumah beserta isi; 1 unit motor; 1 unit ontel; uang tunai Rp 2 juta serta kondisi rumah rusak parah. Korban ini mengalami kerugian total Rp 40 jutaan.
Lalu korban ketiga bernama Mislawi (40) mengalami kerugian materil berupa 1 rumah beserta isi; 1 unit ontel; 1 unit mesin senso; 1 buah BPKB pick up L-300; 5 ekor kambing dan uang tunai Rp 3 jutaan. Korban ini mengalami total kerugian Rp 80 jutaan.
“Terakhir ada korban bernama Ny Hel (50) yang mengalami kerugian materil berupa 1 unit rumah senilai Rp 5 jutaan,” papar Ipung.
Masih kata Ipung, selain di Desa Curah Tatal Kecamatan Arjasa, di Dusun Tribungan Krajan rt 2/rw 3 Desa Tribungan Kecamatan Mangaran sekira pukul 20.00 wib juga terjadi kebakaran hebat di lahan bambu.
Diungkapkan Ipung, pemilik lahan atas nama Rahwiyanto (55) mengalami kebakaran di lahan seluas 5 rumpun pohon bambu. Hanya berjarak sekitar 20 menit, urai Ipung, sumber api dapat dipadamkan oleh 4 unit Damkar Situbondo dengan disertai bantuan dari warga setempat.
“Diduga penyebab kebakaran bermula dari adanya percikan api dari tumpukan sampah daun kering bambu sehingga merembet ke pohon bambu lain. Dengan dibantu pihak Polsek/Koramil Mangaran, Trantib Kecamatan Mangaran serta Pusdalops BPBD akhirnya tim gabungan berhasil memadamkan kobaran api,” pungkas Ipung. [awi]
