Empat Siswa Terkena DO, 44 Absen

Gelaran UNBK di salah satu SMP di Probolinggo berlajan lancar.

Probolinggo, Bhirawa
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) berhak diikuti seluruh siswa yang telah terdaftar sebagai peserta. Tak terkecuali Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang dilayani ujiannya menggunakan fasilitas UNBK.
Di Kota Probolinggi, terdapat 11 siswa ABK yang mengikuti UNBK di tiga lembaga SMP negeri dan swasta. Sedangkan di Kabupaten Probolinggo terdapat 48 peserta batal mengikuti UN. Empat di antaranya terkena drop out dan 44 di antaranya absen hingga hari ketiga kemarin, Rabu (25/4).
Menurut Heri Wijayani, kabid Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Inklusif (Disdikmasif) menyebutkan, total ada 11 siswa ABK yang ikut UNBK. “Di SMPN 10 ada 4 siswa, SMPN 3 ada 5 siswa, dan SMP Pelita ada 2 siswa,” paparnya.
Bahwa siswa-siswa ini mengikuti UNBK di sekolah masing-masing. “Tujuan pendidikan inklusif ini adalah memberikan kesempatan yang sama bagi siswa ABK untuk bersekolah di sekolah umum. Salah satunya agar mereka percaya diri dan memiliki kesempatan yang sama dengan siswa lain dengan mengikuti UNBK ini,” jelasnya.
Selain itu di Kabupaten Probolinggo terdapat empat siswa SMP dinyatakan DO dan tidak mengikuti ujian nasional serentak, mulai Senin 23/4 kemarin. Keempat siswa itu sudah berhenti dari sekolah, sebelum pendataan peserta ujian nasional.
Kabid Bina SMP Dispendik Kabupaten Probolinggo Priyo Siswoyo membenarkan adanya sejumlah siswa yang DO sebelum pendataan ujian nasional. Sehingga, nama keempat siswa itu pun tidak masuk sebagai peserta ujian nasional. Mereka berasal dari sekolah swasta di Maron.
“Ada empat siswa yang DO. Mereka berhenti dari sekolah saat kelas III, sebelum pendataan peserta ujian nasional. Selain empat siswa yang di-DO, sedikitnya ada 44 siswa yang tidak hadir mengikuti Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).
Sebagian mereka tidak hadir karena sakit. Mereka pun diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian nasional susulan pada 8-9 Mei mendatang. “Untuk peserta UNBK yang tidak hadir, masih menunggu laporan secara online. Belum kami rekap,” tambahnya. [wap]

Rate this article!
Tags: