Empat Tahun Sudah Gedung SDN Jotangan Mojosari Belum Ada Perbaikan

kondisi gedung SDN. Jotangan yang rusak berat bagian atap, rawan roboh jika suwaktu ada hujan disertai angin kencang

Mojokerto, Bhirawa
Terhitung sudah empat tahun lamanya, gedung SDN. Jotangan Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto, yang rusak berat bagian atap akibat dimakan usia, hingga kini belum ada tanda tanda diperbaiki oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto.
Bangunan sekolah yang mengalami kerusakan berat pada bagian atap. Mulai plafon, rangka, genting yang mengalami kelapukan adalah ruangan bekas kelas yang digunakan sebagai tempat/ ruang UKS, perpustakaan, Musala dan ruang guru serta kepala sekolah.
Kepala Sekolah SDN Jotangan, Nurul Tri Musfida. Kamis 23/6 . mengatakan kerusakan dua ruangan tersebut sebenarnya sudah terjadi sejak tahun 2018 lalu dan kini kondisinya semakin parah
Kalau dihitung “Kerusakanya ya sudah empat tahun ini. Yakni ada empat ruangan yang dulu dipakai perpustakaan, UKS, musala, perpustakaan dan ruangan guru,” jelasnya
Ditambahkan Nurul, jika kerusakan semakin parah saat kondisi hujan disertai angin kencang tahun 2019. hingga mengakibatkan bagian pojok tumbang menimpa atap bangunan sekolah.
Dan angin puting beliung saat itu tidak hanya menerpah Gudung SDN. Namun juga puluhan rumah penduduk.juga menjadi rusak. Oleh karena kerusakan itu tidak tersentuh perbaikan maka sekarang kian parah rusaknya.ungkapnya.
Karena kerusakan tersebut sangat berpotensi roboh, dua ruangan seperti musala dan perpustakaan tidak bisa digunakan untuk kegiatan apapun, dan para Guru akhirnya memindahkan kegiatan pembelajaran kerohanian yang dulunya di musala kini bertempat di ruangan kerja kepala sekolah.
Untuk menghindari terjadinya kondisi yang tidak kita inginkan pihak Kami juga sudah melarang siswa beraktivitas di ruangan UKS yang menjadi satu dengan perpustakaan lantaran kondisinya membahayakan.
Pihak sekolah sudah berupaya untuk mengusulkan perbaikan berat melalui proposal DAK ke Dinas Kependidikan Kabupaten Mojokerto, pada 2018.
Bahkan, Tim Dispendik sudah beberapa kali mensurvei ke lokasi namun hingga kini tak kunjung ada perbaikan.jelas Nurul
Plt, Kadispendik Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto mengatakan pihaknya memprioritaskan perbaikan gedung sekolah yang rusak termasuk di SDN Jotangan, Kecamatan Mojosari.
Saat ini, Tim survei masih di lokasi untuk mengkaji sekaligus mendata kerusakan-kerusakan pada bangunan sekolah tersebut.
Beberapa opsi perbaikan sekolah ini melalui Dana DAK Fisik dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) atau anggaran APBD Kabupaten Mojokerto.
Sebab, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tidak dapat digunakan jika dalam kategori perbaikan berat. Jelas Ardi [min.bb]

Tags: