Enam Kapal Segera Beroperasi di Pelabuhan Jangkar, Pertumbuhan Ekonomi Situbondo Signifikan

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansah didampingi Bupati Karna Suswandi saat peresmian movable bridge II di Pelabuhan Jangkar Situbondo baru baru ini. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Dalam waktu tidak terlalu lama, kawasan lalu lintas Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo akan semakin sibuk dan ramai. Ini setelah Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo mendapatkan kepastian operasional enam kapal besar dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI di pelabuhan Jangkar. Saat ini, Kabupaten Situbondo hanya menyisakan satu sektor pendukung yakni pengaspalan jalan raya menuju salah satu kawasan pelabuhan kebanggaan masyarakat Situbondo.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Situbondo Tulus Prijatmaji menandaskan, kepastian pemindahan enam kapal dari Pelabuhan Ketapang-Lembar Kupang akan lebih efektif karena dari segi biaya lebih kecil melewati Pelabuhan Jangkar-Lembar Kupang. “Ya yang dipindah itu hanya enam kapal yang sebelumnya melayani rute Ketapang Banyuwangi menuju Pelabuhan Lembar Kupang,” ujar mantan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Situbondo itu.

Masih kata Tulus, kepastian operasionak enam kapal jurusan Pelabuhan Jangkar Situbondo-Lembar Kupang dalam waktu dekat ini akan digodok Bupati di tingkat Kementerian Perhubungan RI. Langkah ini, ujar Tulus, untuk memastikan pemindahan enam operator dari Ketapang-Lembar segera terwujud. “Ya kabarnya juga ada tambahan satu kapal lagi segera menyusul. Ini masih menunggu uji coba jalan yang akan di garap Pemprov Jatim selesai. Mudah mudahan tahun ini segera tuntas,” beber mantan Kabag Pemerintahan itu.

Jika enam kapal tersebut resmi beroperasi, sambung Tulus, dipastikan selama 24 jam aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Jangkar Situbondo akan ramai. Selain itu, kupas mantan Camat Besuki itu, Kabupaten Situbondo akan mengalami pertumbuham ekonomi yang cukup signifikan. Ini karena, imbuh Tulus, setiap bongkar muat akan ada sekitar 300 truck parkir di kawasan Pelabuhan Jangkar Situbondo. “Ya ratusan kapal itu parkir karena menunggu kapal berangkat menuju Pelabuhan Lembar Kupang,” tegas Tulus.

Ifa, salah satu warga Desa/Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo menyambut baik adanya peralihan operasional enam kapal dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi ke kawasan pelabuhan Jangkar Situbondo. Bagi Ifa yang sebelumnya menekuni usaha jual beli makanan itu, kabar tersebut memberi peluang besar bagi peningkatan ekonomi masyarakat setempat. “Ya dengan enam kapal itu resmi beroperasi, makanya sektor UMKM masyarakat Desa Jangkar akan mengalami peningkatan,” terang Ifa.[awi.ca]

Tags: