Enam Karateka Masuk Pelatnas Asian Games

Hendro Salim

Hendro Salim

Makassar, Bhirawa
Enam karateka peraih medali emas kumite di Kejurnas Piala Kasad di Makassar, 3-5 April 2014, dipanggil masuk Pelatnas Asian Games menggantikan karateka yang terdegradasi.
Ketua Umum PB Forki, Hendardji Supandji di Makassar, Sabtu, mengatakan, atlet tersebut berasal dari Sulsel (dua atlet), DKI Jakarta (dua atlet) serta Bali dan Jatim masing-masing satu atlet.
“Kami meminta Senin depan seluruh karateka yang terpilih segera bergabung dalam tim pelatnas. Kami harap tidak ada yang terlambat karena kita segera menghadapi ajang SEAKF di Vietnam dan Primer League Jakarta 2014,” katanya saat penutupan Kejurnas Piala Kasad 2014.
Sekretaris Umum Forki Sulsel, Prof Musakkir menyatakan, dua karateka Sulsel yang dipanggi yakni Muhammad Duhril Ramadhan (juara kumite -60 kg) serta Bayu yang berhasil merebut medali emas di kumite -55 kg putra.
“Duhril akan menggantikan Imam Tauhid di Pelatnas Asian Games. Untuk Bayu sendiri, saya belum mengetahui siapa yang akan digantikan. Kami tentu bangga dua atlet kita bisa menembus tim pelatnas,” jelasnya.
Selain meloloskan dua karateka terbaiknya, Pengprov Forki Sulsel juga harus pasrah kehilangan atlet putrinya Wiwik Pertiwi. Karateka yang tampil di kumite +68 kg itu harus menyerahkan posisinya ke karateka asal Jatim Yuswinda Eka.
“Wiwik harus pulang karena kalah bersaing di Kejurnas Piala Kasad. Namun kami tetap berharap agar Wiwik pada kejuaraan yang lain bisa membuktikan kualitasnya sehingga bisa kembali bergabung dalam pelatnas,” ujarnya.
Terkait keberhasilan tim Sulsel tampil sebagai juara umum Piala Kasad 2014, kata dia, semakin membuktikan bahwa pembinaan atlet di daerah tersebut sudah berjalan maksimal.
Pihaknya juga bersyukur dan memberikan apresiasi terhadap perjuangan seluruh karateka yang pantang menyerah demi mempersembahkan yang terbaik bagi Sulsel.
Tim karate Sulsel memastikan diri sebagai yang terbaik setelah merebut lima emas, empat perak dan lima perunggu.
Perolehan emas Sulsel masing-masing dipersembahkan Hendro Salim (kumite +84 kg putra), Bayu Ramadhan (kumite -55 kg putra), Muhammad Duhril (kumite -60 kg putra), Faisal Zainuddin (kata perorangan), serta trio kata Sulsel Faisal, Aswar, dan Fidelis Lolobua.
Sedangkan perolehan perak Sulsel melalui Fidelis Lolobua (kata perorangan putra), Wiwik Pertiwi (kumite +68 kg), Ririn Krisnasari, Tri Wulan, dan Sulhandra (kata beregu putri), serta kata beregu putra dari Andi Tomy, Aspar, dan Dasril. [ant]

Tags: