Drs Setyo Winarno Msi. [alikus/bhirawa]
Sidoarjo, Bhirawa
Penataan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru di Pemkab Sidoarjo sudah dilangsungkan awal tahun 2017 ini. Tapi untuk sementara hingga kini, masih ada enam kepala SKPD yang belum diisi. Karena stok pejabat eselon II B masih kekurangan.
Enam Kepala SKPD yang masih kosong itu diantaranya, Asisten I Tata Pemerintahan yang di Plt Kabag Hukum, Dr Heri Susanto. Kadispora yang di Plt Sekretaris, Drs Joko Supriyadi, Dinas Perpustakaan dan Arsip yang di Plt Sekretaris, Drs Sucipto MM.
Dinas Penanaman Modal dan PTSP yang di Plt Sekretaris, Drs Redy Kusuma, Kasatpol PP yang di Plt Sekretaris, Widyantoro Basuki SH dan Badan Pengelolah Keuangan dan Aset yang di Plt Sekretaris, Dra Nur Rochmawati Msi.
Disampaikan Sekretaris Dinas Kominfo Pemkab Sidoarjo, Drs Setyo Winarno Msi, jabatan yang kosong itu akan secepatnya diisi pejabat eselon III dengan proses seleksi jabatan. ”Ini sesuai dengan UU ASN. Jadi tidak bisa serta merta naik promosi,” jelas Setyo Winarno, Rabu (18/1) kemarin.
Untuk proses seleksi jabatan, kata Setyo, kemungkinan pada Bulan Pebruari. Nanti akan dibentuk tim seleksi yang akan diketuai Sekdakab sebagai Ketua Baperjakat.
Persyaratan wajib bagi pejabat eselon III yang akan ikut mendaftar diantaranya melengkapi syarat administrasi dan akan menjalani tes kesehatan.
Selain itu, juga ada proses peminatan. Dari sini untuk mengetahui apakah pejabat yang mendaftar itu mampu atau cocok kemampuannya dengan SKPD yang akan dilamarnya itu.
Setyo juga sempat menyampaikan, sesuai aturan UU ASN, pendaftaran seleksi jabatan tersebut juga bisa menerima lamaran dari luar daerah. Tapi menurutnya, kalau sekiranya stock pejabat dari Kab Sidoarjo sendiri sudah cukup dan SDM nya berkualitas, maka kemungkinan akan lebih memprioritaskan dari dalam daerah. ”Selain pertimbangan regenerasi kepemimpinan, minimal bila dari dalam sudah tahu kondisi daerah,” tutupnya. [kus]
