Trayudi Darma, GA & Community Relations Manager PT Holcim Indonesia Pabrik Tuban, memberikan sambutan dalam Pelepasan Siswa Program EVE angkatan Empat Belas (XIV) tahun 2018 untuk mengikuti Pendidikan selama 3 tahun di Pabrik Narogong dan Cilacap.
Tuban, Bhirawa
PT Holcim Indonesia Tbk Pabrik Tuban melepas enam siswa lulusan SMA/SMK yang mendapatkan beasiswa pendidikan D-III melalui program EVE (Enterprise-Based Vocational Education). Program beasiswa ini diberikan untuk fokus pada teknologi semen.
GA & Community Relations Manager Pabrik Tuban, Trayudi Darma mengatakan, para siswa akan mengikuti pendidikan sekaligus kerja lapangan di PT Holcim Indonesia Tbk Pabrik Cilacap dan Pabrik Narogong. Enam siswa tersebut menjadi peserta Program EVE angkatan 14 tahun 2018 dari total 48 siswa seluruh area operasi Holcim di Indonesia. Mereka yang berhasil lolos dalam tahapan seleksi program EVE, diantaranya dari Kecamatan Bancar (1 orang), Merakurak (2 orang), Jenu, (2 orang) dan Tambakboyo (1 orang).
Selain mendapatkan pendidikan gratis, selama tiga tahun, siswa yang lolos seleksi dalam Program EVE, akan mendapatkan uang saku bulanan dan tunjangan perumahan, buku materi pelajaran serta seragam. Setelah lulus, mereka akan mengantongi Ijaza D-III dari Politeknik Negeri Jakarta.
Sistem pembelajaran Program EVE terdiri dari modul praktis 20%, teori 30%, dan praktek kerja lapangan (OJT) 50%. Dengan 50% komponen kerja lapangan, diharapkan lulusan Program EVE akan menjadi lulusan yang siap bekerja.
“Pada saat lulus nanti, para siswa akan mendapatkan sertifikat dari Holcim Indonesia sebagai teknisi semen dengan keahlian khusus untuk teknisi mekanik, teknisi listrik, teknisi produksi, teknisi tambang, dan lain sebagainya,” kata Trayudi Darma.
Saat ini, terdapat 64 orang siswa lulusan program EVE asal Tuban yang telah lulus dan sudah bergabung di Holcim Indonesia Pabrik Tuban. Selain EVE, beberapa program CSR lainnya yang dilakukan Holcim Indonesia Pabrik Tuban di bidang pendidikan antara lain ialah Gerakan Orang Tua Asuh (GHOTA), english village untuk masyarakat sekitar pabrik, juga Program Kejar Paket C.
Lebih lanjut dijelaskan melalui program-program yang yang sudah berjalan, perusahan Semen asal negara Swiss ini ingin berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui peningkatan kompetensi siswa-siswa berprestasi dari wilayah lokasi operasional pabrik Holcim di Pulau Jawa maupun Sumatera agar memiliki daya saing yang tinggi.
“Kami juga bekerjasama dengan universitas lokal dalam pembekalan para siswa/i EVE untuk menyiapkan mereka menjadi teknisi semen yang berkualitas. Setelah lulus nanti, mereka diberi kebebasan untuk menentukan karir, baik di Holcim maupun di luar Holcim, dan saat ini sudah ada 89 orang lulusannya yang sudah bekerja, baik di Holcim maupun di perusahaan lain,” pungkas Trayudi Darma. [hud]
