Enam Negara Turun di Jaya Raya Junior Challange 2014

26-buluSurabaya, Bhirawa
Kejuaraan Jaya Raya Junior Challange 2014 yang digelar di GOR Sudirman Surabaya, 26-31 Agustus diikuti 300 atlet dari enam negara. Event tahunan ini juga akan dimanfaatkan oleh para atlet junior untuk mengukur kemampuan.
Enam negara yang ambil bagian di kejuaraan berhadiah total $ 20 ribu seperti, Thailand, Hong Kong, Malaysia, Korea Selatan, Singapura, dan tuan rumah Indonesia. Sayangnya negara Tiongkok untuk tahun ini tidak mengirim atletnya. Tiongkok tidak bisa mengirimkan wakilnya, karena pada saat bersamaan ada kejuaraan di negaranya. Namun, kehadiran pebulu tangkis Korsel, Thailand dan Malaysia cukup membuat greget kejuaraan ini,’ kata Ketua Harian Perkumpulan Bulu Tangkis Jaya Raya Imelda Kurniawan kepada wartawan di Surabaya, Senin (25/8)
Walau tidak ada pemain Tiongkok, Imelda tetap yakin persaingan untuk bisa merebut juara akan semakin ketat, karena enam negara Asia itu selama ini menjadi pencetak pebulutangkis kelas dunia. “Para pemain Pelatnas Prima Pratama juga akan turun di kejuaraan ini, selain itu Korsel juga menurunkan pemain terbaik,” kata mantan atlet nasional itu.
Imelda menjelaskan kejuaraan yang telah berlangsung sejak 2008 itu mempertandingkan lima nomor perorangan, yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Pada Junior International Challenge tahun lalu yang berlangsung di Jakarta, tuan rumah Indonesia mampu menyapu bersih lima gelar juara. “Kami berharap prestasi itu bisa kembali diulangi tahun ini, meskipun persaingan dipastikan berjalan ketat,” tambahnya.
Ia juga menambahkan kejuaraan ini menjadi cikal bakal lahirnya pebulu tangkis masa depan, karena beberapa pemain dari sejumlah negara yang kini bercokol di peringkat dunia pernah mengikuti ajang ini.
Kepala Sub Bidang Turnamen Pengurus Pusat PBSI Eddyanto Sabarudin menambahkan tuan rumah Indonesia diwakili lebih dari 200 pebulu tangkis dari berbagai daerah yang mewakili klub, termasuk 12 atlet Pelatnas Cipayung. “Hampir di semua nomor, pemain-pemain Indonesia menempati daftar unggulan, sehingga kesempatan untuk merebut juara semakin terbuka,” ujarnya.
Pada nomor tunggal putri, tuan rumah menempatkan Ruselli Hartawan dan Fitriani sebagai unggulan teratas, sedangkan pebulu tangkis Singapura Zin Rei Ryan menjadi “top seeded” di tunggal putra.
Sementara nomor ganda menempatkan wakil Indonesia sebagai unggulan utama, yakni Altof Baariq/Reinard Dhanriano (ganda putra), Jauza Fadhila Sugiarto/Apriyani Rahayu (ganda putri), dan Reinard Dhanriano/Sinta Arum (ganda campuran). “Junior Challenge ini merupakan salah satu turnamen bergengsi yang sudah diakui BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) dan menyediakan 7.000 poin bagi sang juara,” tambah Eddyanto. [wwn]

Keterangan Foto : Ketua Harian Perkumpulan Bulu Tangkis Jaya Raya Imelda Kurniawan (kiri) saat memberikan keterangan kepada wartawan di Surabaya, Senin (25/8). [wawan triyanto/bhirawa]

Tags: