Tim penilai gabungan saat melakukan survei peserta kompetisi inovasi pelayanan publik OPD Kab Situbondo 2017. [sawawi/bhirawa].
Situbondo, Bhirawa
Ajang kompetisi inovasi pelayanan publik tahun 2017 berhasil meloloskan 6 OPD (organisasi perangkat daerah) , ke penilaian selanjutnya dari total 57 peserta OPD se-Kabupaten Situbondo.
Keenam OPD tersebut diantaranya, Dinas Koperasi dan UMKM; Dinas Peternakan dan Keswan; Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP); Bapeda; Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperagin).
Menurut Kabag Organisasi Pemkab Situbondo Prio Andoko, Untuk judul inovasi yang diangkat Disperagin adalah optimalisasi pengukuran ulang terhadap kesesuaian takaran BBM pada SPBU melalui pelaksanaan monitoring dan evaluasi secara konsisten.
Untuk Bapeda, lanjut Prio, mengangkat tema analisis kemiskinan partisipatif dan Disnak-Keswan mengangkat tema sistem pelayanan kesehatan hewan terpadu. Lalu DPPPA, terang Prio, memperesentasikan tema Laskar Dadi (datangi amankan dari intimidasi) serta DPMPTSP mengangkat tema Sipinter (sistem pelayanan online terpadu).
“Terakhir Diskop dan UMKM mengangkat tema Si kumis IT (sistem informasi laporan keuangan koperasi berbasis IT),” papar Prio.
Mantan Sekretaris BPPKAD Situbondo itu menuturkan, kompetisi ini diadakan sebagai respon untuk percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Situbondo sehingga tercipta suatu terobosan sebagai media dalam meningkatkan pelayanan.
Selain itu, imbuh Prio, upaya peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat bukanlah sesuatu hal yang mudah tetapi menjadi pekerjaan yang luar biasa.
“Kompetisi tahun ini ada 3 katagori perbaikan yakni perbaikan tata kelola pemerintahan; penggunaan TI dan komunikasi dalam penyelenggaraan publik serta perbaikan kesejahteraan sosial dalam penyelesaian masalah sosial atau pelayanan langsung kepada masyarakat,” pungkas Prio
Pria menambahkan kompetisi ini diadakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat Situbondo. Kegiatan kompetisi pelayanan publik tahun 2017 diikuti sedikitnya 57 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemkab Situbondo.
Dalam ajang kompetisi ini, lanjut Prio, semua peserta lomba akan dipilih yang terbaik dengan sistem ranking pada sisi keunggulan presentasi sistem pelayanan kepada masyarakat.
“Para pemenang akan diikutkan dalam kompetisi ke jenjang yang lebih tinggi (provinsi dan nasional) terang mantan Kabag Ekonomi itu.
Di sisi lain, Asisten III Setkab Situbondo, Hartono mengatakan, kompetisi inovasi pelayanan publik digelar sebagai bentuk keseriusan Pemkab dalam memacu kinerja semua OPD, agar dapat melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Oleh sebab itulah, lanjut mantan Sekretaris Bapeda itu, pihaknya meminta kepada semua OPD untuk terus mencari format pelayanan terbaik yang akan diberikan kepada publik.
“Tahun ini tercatat 57 OPD yang mendaftarkan diri dalam kompetisi tersebut. Setiap OPD yang ikut dalam kompetisi pelayanan publik ini akan diberi penghargaan (reward),” pungkas Hartono. [awi]
