Wabup Yoyok Mulyadi bersama jajaran Forkopimda dan pimpinan OPD saat melakukan rakor pembentukan Satgas Covid-19 di ruang Baluran Lantai II Pemkab Situbondo Kamis (2/4). [Sawawi/bhirawa]
Hingga Kamis kemarin (2/4), jumlah warga yang dinyatakan positif virus corona atau covid-19, sudah tembus enam orang. Angka itu terungkap saat dilihat dalam data terakhir yang ada di web Pemkab Situbondo.
Sehari sebelumnya, data penderita positif corona di Situbondo masih lima orang yang tersebar di empat titik. Yakni, pertama di Kecamatan Bungatan sebanyak dua orang, Kecamatan Besuki 1 orang, Kecamatan Panarukan 1 orang dan Kecamatan Banyuputih juga 1 orang.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Situbondo, Abu Bakar Abdi menegaskan, data sebanyak enam orang penderita positif corona sudah sesuai dengan data yang ada di Pemprov Jatim. Pria yang kini juga menjabat Kepala Dinas Sosial (Kadisos) Kabupaten Situbondo itu menerangkan, tambahan satu warga yang dinyatakan positif corona itu berasal dari Kecamatan Bungatan.
“Hari ini (kemarin) sudah bertambah satu orang. Jadi semua positif virus corona sebanyak enam orang,” kupas mantan Kasi Farmasi Dinkes Kabupaten Situbondo itu.
Masih kata Abu Bakar, satu orang baru yang dinyatakan positif corona juga berasal dari Kecamatan Bungatan Situbondo. Dengan demikian, sebut Abu bakar Abdi, di Kecamatan Bungatan sudah ada tiga orang yang psotif menderita virus corona atau covid 19. Dari enam positif penderita virus corona, papar Abu Bakar lagi, dua diantaranya sudah dinyatakan sembuh.
“Kedua pasien yang sudah dinyatakan sembuh tersebut berasal dari Kecamatan Panarukan dan Kecamatan Besuki. Pernyataan sembuh ini karena sudah melewati masa 14 hari,” terang Abu Bakar.
Mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo itu mengungkapkan, kedua pasien sembuh tersebut saat ini masih menjalani isolasi mandiri dirumah masing masing.
Sedangkan empat orang sisanya, lanjutnya, masih menjalani perawatan di rumah sakit. Untuk itu, Abu Bakar tidak bosan memberikan himbauan agar masyarakat Situbondo lebih waspada atas sebaran virus corona.
“Contohnya kita semua harus selalu membiasakan diri hidup dengan bersih. Selain itu harus rajin berolahraga dan banyak minum vitamin,” urai Abu Bakar.
Pria yang pernah menjadi Kabag TU RSUD Situbondo itu memaparkan, ada berbagai cara jitu agar virus corona jauh dari warga. Yakni, sebut Abu Bakar, hendaknya masyarakat selalu rajin mencuci tangan dengan antiseptik serta selalu menggunakan masker saat beraktifitas atau bekerja.
“Ada yang terpenting lagi, yaitu jangan mudah panik menghadapi virus corona. Kalau masyarakat mudah panik maka sangat mudah imun seseorang turun,” pungkas Abu Bakar Abdi. [awi]
