EO Musik di Sidoarjo Sempat Tenggelam di Masa Pandemi Covid-19

EO musik elekton di Kab Sidoarjo saat ini mulai berangsur- angsur bangkit dari dampak pandemi covid-19. (alikus/ bhirawa).

Sidoarjo, Bhirawa
Sebelum masa pandemi Covid-19, di wilayah Kab Sidoarjo banyak event organizer ( EO ) bidang musik yang mengajukan izin untuk tampil di sejumlah resepsi hajatan di masyarakat.

Namun, semenjak masa pandemi Covid-19 kondisinya berbalik 360 derajat, tidak ada. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Sidoarjo menyatakan tidak ada lagi, EO musik yang mengajukan izin.

“Di Sidoarjo banyak EO musik-musik elekton, biasanya saya sering menanda tangani izinnya, namun pada masa pandemi Covid-19 ini, hampir tidak ada ajukan izin menggelar kegiatan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Sidoarjo, Drs M.Asrofi MM, saat hadir dalam Raker Dewan Kesenian Sidoarjo, di Fave Hotel, belum lama ini.

Menurut datanya, di wilayah Kab Sidoarjo ada kurang lebih 250 EO musik-musik elekton. Dengan kondisi status Covid-19 di wilayah Kab Sidoarjo yang semakin kondusif, saat ini zona orange menuju zona kuning, dirinya sebagai pembina kebudayaan di Kab Sidoarjo berharap kegiatan kesenian tersebut mulai bisa tampil lagi.

Tentunya, dalam kegiatan yang menyedot massa itu, harus tetap bisa menjaga protokol kesehatan yang diatur. Seperti pengunjung wajib memakai masker, menjaga jarak dan disediakan tempat cuci tangan.

Raker yang diselenggarakan oleh dewan kesenian Sidoarjo tersebut, kata Asrofi, diharapkan akan bisa menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi pelaku seni dan budaya di Kab Sidoarjo saat menghadapi masa pandemi Covid-19.

“Karena dari berkesenian juga bisa mengangkat ekonomi pihak-pihak yang berkecimpung didalamnya. Kita do’akan saja pandemi Covid ini segera cepat berlalu,” ujarnya.

Pegawai salah satu EO musik di Kab Sidoarjo, Yus Setyawan, menyampaikan bersyukur kegiatan EO nya sekarang mulai berangsur beraktivitas kembali. EO musiknya mulai melayani sejumlah orderan untuk kegiatan warga. Ada hajatan dan pengajian.

Belum lama ini di daerah Brigjen Katamso Kec Waru. Malah dalam acara itu, ada ibu-ibu sampai terbawa ikut joget- joget. Namun tetap menjaga protokol kesehatan

Memang sempat didatangi petugas Polisi. Tapi ia tidak tahu koordinasi selanjutnya dengan pihak tuan rumah. Sehingga gelaran tersebut masih bisa diteruskan. (kus).

Tags: