Walikota Batu Eddy Rumpoko saat melantik dan mengambil sumpah jabatan dari 63 Pejabat Pemkot Batu yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Walikota beberapa waktu lalu.
Kota Batu, Bhirawa
Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat) Kota Batu dituntut untuk lebih jeli dalam merotasi jabatan untuk para pejabat eselon di lingkungan Pemkot Batu. Jangan sampai pejabat setingkat Kabid dan Kasie yang sudah kompak dan solid dalam sebuah SKPD di bongkar pasang lagi. Tuntutan ini disampaikan Ketua Komisi C DPRD Kota Batu Didik Mahmud, menanggapi mutasi 63 pejabat eselon di lingkungan Pemkot Batu beberapa waktu lalu.
“Ada beberapa SKPD yang saya cermati para Kabid dan Kasienya sufah terlihat kompak. Ternyata, dalam mutasi kemarin, SKPD ini ikut dibongkar pasang. Tapi saya tidak ingin menyebutkan SKPD tersebut, karena nanti menjadi menyebut nama orang (pejabat yang dimutasi-red),”ujar Didik Mahmud, Minggu (27/3).
Dengan fakta ini, katanya, ia meminta agar Baperjakat lebih jeli dan selektif dalam memberikan pertimbangan kepada Walikota. Apalagi jika jabatan barunya ini tidak sesuai dengan latar belakang kemampuan dari pejabat tersebut. Akan membutuhkan waktu lama bagi SKPD dan pejabat barunya dalam melakukan penataan dan pelaksanaan program kerja. Apalagi,lanjut Didik, mutasi kali ini hanya berjarak sekitar 2 bulan dari mutasi sebelumnya.
“Apa latar belakang dari Baperjakat dengan bongkar pasang pejabat eselon ini. Meskipun pada dasarnya mutasi pejabat ini adalah hak prerogatif Walikota. Tapi kita di Dewan meminta agar hal tersebut tetap dilakukan dengan matang,”jelas Didik.
Diketahui, pada Kamis (24/3) lalu, Walikota Batu, Eddy Rumpoko melakukan mutasi terhadap 63 pejabatnya. Mereka terdiri dari 7 pejabat eselon II, 15 pejabat eselon III, dan 41 pejabat eselon IV. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan struktural ini dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Walikota Batu.
Dalam mutasi tersebut, ada sebanyak 7 pejabat eselon II yang menempati kursi kepala dinas di SKPD yang baru.
Mereka adalah,Choirul Syarif Tartila sebagai Asisten Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah, Endang Triningsih sebagai Inspektur Kota Batu, Susetya Herawan sebagai Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Himpun sebagai Kadinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang, Sugeng Pramono sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan, Eddy murtono sebagai Kepala BPKAD, Arif Setiawan sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
Adapun untuk Pejabat Eselon III ada 15 orang yang menempati jabatan baru. Sedangkan Pejabat Eselon IV yang dimutasi ada 41 orang.
Walikota Batu, Eddy Rumpoko (ER) saat mengambil sumpah para pejabatnya meyakinkan bahwa pelantikan kali ini bukan Sekedar bongkar pasang. “Saya yakin tidak ada intrik dan kepentingan dari pejabat sekalian,”ujar ER.
Ia mengingatkan harus ada kepedulian dari pejabat untuk turun langsung ke lapangan ketika ada permasalahan tentang kedinasan. Misalnya, ketika terjadi bencana, tugas dari pejabat tidak sekedar mengungsikan para korban. “Jadi, selama ini para pejabat Pemkot Batu masih belum memiliki tanggungjawab dan kepedulian terhadap kondisi masyarakat,”tegas ER.
Karena itu, lanjutnya, harus ada sinkronisasi antar SKPD. Saat ini masih belum ada tim work ketika ada program sedang dijalankan. Walikota mengingatkan bahwa adanya perkantoran terpadu yang megah dan mewah ini ternyata tidak diikuti dengan hasil dan prestasi yang dicapai.
“Kita butuh pencitraan, tetapi pencitraan itu bukan untuk mendapatkan penghargaan. Namun untuk memberikan potret dari program yang kita lakukan selama ini,”pesan Walikota. [nas]
