Era Keterbukaan Publik, Pengelola Website Ikuti Bimtek Jurnalistik

Bojonegoro, Bhirawa 
Diera digital saat ini, Keterbukaan Informasi Publik (KIP) para aparatur negara dituntut untuk selalu meningkatkan kinerjanya, baik dari segi pelayanan maupun pemenuhan informasi bagi masyarakat. Salah satu upayanya dengan memberikan ruang kepada masyarakat untuk dapat mengakses informasi secara mudah dan cepat, serta biaya murah.
Yang mana peran ini tak lepas dari keahlian dan keaktifan para petugas dalam mengelola website pemerintah.
Sejalan hal itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jatim menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Jurnalis bagi petugas pengelolaan Website pada perangkat daerah dilingkungan kerja se wilkerja Bakorwil Bojonegoro, berlangsung di ruang pertemuan Mliwis Putih Bakorwil setempat, Selasa (3/9).
Acara dibuka Kepala Bakorwil Bojonegoro Abimanyu Ponco Atmojo Iswanto diwakili oleh Kabid Sarpras Edi Sigit S , di dampingi Kepala Bidang Informasi Publik Diskomknfo Jatim, Edi Supaji, Kasi Layanan Informasi Publik, Agus Dwi Muhanan dan nasum dari praktisi komunikasi Zaenal Arifin.
Kepala Bakorwil Bojonegoro yang dibacakan Edi Sigit dalam arahannya antara lain mengatakan peran dan fungsi pemerintah dalam mensosialisasikan informasi yang cepat sangat mutlak diperlukan sebagai salah satu langkah mewujudkan keterbukaan informasi publik.
“Saat ini masyarakat bisa mengakses informasi secara mudah melalui sentuhan jari dan menemukan informasi-informasi yang dibutuhkan,” jelasnya.
Maka dari itu, lanjutnya, humas pemerintah harus bisa menjalankan tugasnya dalam menyusun informasi yang baik yang mana diperukan pemahaman, etika dan konsep jurnalistik sehingga kegiatan dan program pemerintah dapat disajikan secara utuh dan tidak menimbulkan multitafsir.
Dalam bimtek pengelolaan website ini, diikuti sebanyak 50 peserta yang hadir diberikan materi dan pelatihan dasar jurnalistik. Selain itu, mendapatkan bimbingan tentang pengelolaan konten website oleh pemateri dari Praktisi Komunikasi Dinkominfo Jatim.
Irvan, salah seorang operator OPD di Dinas Kominfo Bojonegoro mengatakan, bimtek yang diselenggarakan oleh DisKominfo Jatim selain menambah pengetahuan dan pengalaman baru terkait jurnalistik juga menambah semangat dalam menyampaikan informasi.
“Jadi tambah pengalaman dan dapat ilmu yang sebelumnya kurang kami pahami, seperti pembuatan berita straight news, ” katanya.
Sementara itu, Praktisi Komunikasi Zainal Arifin menjelaskan, terkait format penulisan berita, jenis berita sebagai karya jurnalistik yang akan dipublikasikan di website. Harapannya setelah mengikuti bimtek para OPD harus bisa dipraktekan.
Selain itu ia menekankan, kualitas media-media pemerintah yang dilihat dan dikunjungi oleh orang datanya lebih lengkap seharusnya.
” Karena akses untuk akses kesimpul pemerintah informasi harus lengkap dan cepat, serta biaya murah,” pungkasnya. [bas]

Tags: