Erji Ungguli Maju 14,68 Persen di Quick Count SSC

Surabaya, Bhirawa
Pasangan Eri Cahyadi – Armuji (Erji) yang diusung PDI Perjuangan dan PSI kemungkinan besar akan memenangkan Pilkada kota surabaya mengalahkan pasangan Machfud Arifin – Mujiaman.
Ini tampak dari hasil Quick Count yang dilalukan oleh Surabaya Survey Centre di 240 TPS yang dijadikan sample dari 5.144 TPS, tersebar di 154 Kelurahan, 31 Kecamatan yang ada di Kota Surabaya.
Menurut Direktur Riset SSC Edi Marzuki, dari hasil yang ada pasangan Erji berhasil mengungguli pasangan Maju dengan perolehan suara mencapai sebesar 57,34 persen sedangkan Maju mendapatkan 42,66 persen. Sehingga kemenangan Erji atas Maju di Pilkada Surabaya mencapai 14, 68 persen.
Kata Edi dari hasil tersebut kemenangan Erji hampir merata disetiap wilayah yang ada di Kota surabaya. “Erji berhasil memenangkan 24 Kecamatan. Sedangkan Maju menang di 7 Kecamatan,” ujar Edi.
Dijelaskan oleh Edi pasangan Maju menang di Kecamatan Tandes sebesar 51,89 sedangkan Erji 48,11. Kecamatan Pakal Maju unggul 50,39 persen, Erji 49,61 persen. Kecamatam Asem Rowo, Maju unggul 51,89 persen, Erji 48,11 persen. Kecamatan Tenggilis Mejoyo Maju unggul 61,12 persen, Erji 38,88 persen. Kecamatan Bulak Maju unggul 59,35 persen, Erji 59,35 persen. Kecamatan Krembangan Maju unggul 52,55 persen, Erji 47,71 persen dan Kecamatan Pabean Cantikan pasangan Maju unggul 52,29 persen, Erji 47,71 persen.
“Pasangan Erji banyak menang tebal ada di Kecamatan Dukuh Pakis sebesar 72 persen, Kecamatan Sukomanunggal yang mencapai 71,50 persen. Disusul Kecamatan Genteng mencapai 66,36 persen dan Kecamatan Tegalsari mencapai 66,13 persen,” ungkapnya.
“Di Kecamatan lain yang menang rata rata Erji menang diatas 50 persen,” lanjut pria yang juga dosen Universitas Yudharta Pasuruan ini.
Dijelaskan oleh Edi hasil Quick Count yang dihasilkan ini maka tidak jauh dengan hasil survey terakhir yang dilakukan oleh SSC seminggu yang lalu. Sehingga pasangan Erji memenangkan Pilkada Kota Surabaya.
“Namun meski begitu kita meminta kepada masyarakat untuk tetap menunggu hasil resmi dari KPU Surabaya sebagai penyelenggaran Pilkada Kota Surabaya,” pungkasnya. [geh]

Tags: